Lihat ke Halaman Asli

Joko Martono

TERVERIFIKASI

penulis lepas

(Sekilas Kenangan) Mencari Berita Aktual Melalui Siaran Radio Luar Negeri

Diperbarui: 25 Desember 2021   02:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyiar BBC, London (dokumen pribadi)

Masih lekat dalam ingatan saya, kala masih bersekolah di SD-SMP dan SMA hampir saban pagi hari selepas subuh menjelang berangkat sekolah di lingkungan rumah selalu ada kegiatan.

Kakak perempuan biasa membantu ibu di dapur, saya bersih-bersih/menyapu lantai ruangan sambil ikutan bapak mendengarkan siaran radio, utamanya siaran berita radio luar negeri berbahasa Indonesia.

Melalui perangkat radio listrik waktu itu, seingat saya ber-merk: Ralin (berukuran sekitar 40 x 50 cm, pojok atas ada mata kucingnya), bagian belakang disambungkan kabel ke antena spiral di atap ruangan, disalurkan juga kabel ke loud-speaker sehingga suara penyiar radio semakin jelas, demikian halnya untuk modulasi musik lebih empuk didengar.

Sebagai pembuka siaran yang tak bisa saya lupakan adalah lengkingan merdu suara burung khas Australia selalu mengawali siaran disusul sapaan selamat pagi dari seorang penyiar kawakan Radio Australia, saat itu: 'Mang Comel' - Ebet Kadarusman (Alm), dikenal dengan sambutannya: Good Pagi, Selamat Morning...

Seperti biasa, setelah Warta Berita usai, disusul acara yang tak kalah populernya yaitu "Pagi Gembira" atau pilihan pendengar, berbagi salam antarpendengar, pendengar dengan penyiar, disertai permintaan lagu untuk dinikmati bersama, sebagai hiburan.

Yang tidak kalah serunya, pada hari tertentu biasanya siaran sore/petang di akhir pekan atau di hari minggu juga disampaikan agenda siaran seni, sastra-budaya dilengkapi sorotannya yang cukup komprehensif, termasuk budaya kontemporer, diasuh oleh masing-masing penyiar.

Itulah ingatan saya, melalui salah satu gelombang pendek 19, 25, 31, meter kali pertama mengetahui dan mengenal siaran dari stasiun radio luar negeri berbahasa Indonesia, di bawah jaringan Australian Broadcasting Corporation (ABC).

Sudah lazim, bahwa radio-radio siaran luar negeri pada umumnya, secara terjadwal bergantian para penyiar mengawali siarannya dengan penyampaian berita aktual, berita terkini, ulasan peristiwa dalam berbagai perspektif sesuai kebijakan negara masing-masing, disajikan menarik dan memikat.

Saking kerap/terbiasanya mengakses siaran-siaran radio luar negeri, bahkan tidak hanya Radio Australia Siaran Indonesia dari Meulbourne. 

Melaui gelombang pendek 19, 25, 31, 41, 75 meter ditemui pula beberapa stasiun radio berbahasa Indonesia seperti: Voice of America (VoA) dari Washington, DC, British Broadcasting Corporation (BBC) London, Radio Nederland Wereldomroep (RNW)- Hilversum, Deutsche Welle (DW) Jerman, serta Nippon Hoso Kyokai (NHK) Tokyo, Japan -- yang semuanya sekaligus menjadi mitra korespondensi sehingga bahan bacaan plus brosur-brosur menarik selalu dikirimkan ke alamat rumah/keluarga kami.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline