Jika ada yang bertanya masihkah ada negara yang sukses mengendalikan Covid-19 (Corona) serta terbebas dari jurang resesi? Jawabannya masih ada.
Ya, Selain Tiongkok atau China, Vietnam adalah negara yang sukses mengatasi kedua masalah tersebut.
Di Asia Tenggara, Vietnam adalah satu-satunya negara yang pertumbuhan ekonominya tidak terjerembab ke angka minus dan juga satu-satunya negara yang sukses mengendalikan penyebaran Covid-19.
Dunia boleh terpukul karena Corona, tetapi hal itu tidak berlaku bagi Vietnam.
Pada kuartal 1 2020, Produk Domestik Bruto (PDB) Vietnam mengalami pertumbuhan 3,8%, pada kuartal II meski kecil sebesar 0,4%, tetapi Vietnam setidaknya tidak menyentuh angka minus. Pada kuartal III, kabar gembira menyelimuti perekonomian Vietnam.
General Statistic Office atau Badan Pusat Statistiknya Vietnam mencatat pertumbuhan ekonomi Vietnam pada kuartal III mencapai angka 2,6%. Ada peningkatan signifikan jika dibandingkan dengan kuartal II yaitu sebesar 2,2%.
Sebuah angka yang cukup besar terutama ditengah pandemi yang belum berakhir menggerogoti seluruh negara di dunia.
Catatan ini membuat Vietnam semakin tak tersentuh oleh jurang resesi karena belum sekalipun menyentuh pertumbuhan PDB bernilai minus.
Meski demikian, ini merupakan pertumbuhan ekonomi terburuk sejak tahun 2011, tetapi capaian ini merupakan catatan bersejarah dan besar karena pada saat yang sama hampir semua negara tak mampu keluar dari jebakan resesi ekonomi.
Lihat saja misalnya negara-negara tetanggnya yang sudah terjebak resesi seperti Thailand, Singapura, Malaysia dan Filiphina. Bahkan Indonesia diprediksikan pasti terjatuh ke dalam jurang resesi karena prediksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal III masih dipastikan tidak akan melewati nilai 0% atau berada di angka minus.
Lantas, apa yang bisa membuat Vietnam anti resesi-resesi club?