Bandung --- Dari pedal ke podium, Prof. Ir. A. Harits Nu'man, M.T., Ph.D., IPU. resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Islam Bandung (Unisba) untuk periode 2025--2029 pada Selasa (15/7/2025). Sosok akademisi yang dikenal gemar bersepeda ini kini mengayuh amanah besar sebagai nakhoda baru kampus Islami ternama tersebut.
Pelantikan digelar khidmat di Aula Utama Unisba dan dipimpin oleh Ketua Badan Pengurus Yayasan, Prof. Dr. K.H. Miftah Faridl, serta disaksikan oleh jajaran senat, dekanat, dosen, alumni, hingga mitra kerja kampus. Prof. Harits menggantikan Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H., yang telah menjabat selama dua periode penuh dedikasi. Estafet ini ibarat perjalanan panjang yang harus dikayuh bersama. Unisba bukan hanya tempat belajar, tapi medan dakwah dan pencetak cendekiawan muslim berintegritas,
Dikenal sebagai pesepeda aktif, Prof. Harits membawa semangat sportivitas dan disiplin dalam kepemimpinannya. Sebagaimana filosofi sepeda merujuk pada pelajaran hidup yang dapat diambil dari pengalaman bersepeda. Sepeda bukan hanya alat transportasi, tetapi juga simbol yang mengajarkan tentang keseimbangan, ketekunan, kemandirian, dan bagaimana menghadapi tantangan dalam hidup
Dalam 100 hari pertama, Prof. Harits menargetkan peningkatan kapasitas dosen dan percepatan lahirnya guru besar baru. Tak hanya itu, ia ingin Unisba makin kompetitif secara global dan siap melompat ke peringkat dunia dalam pemeringkatan kampus internasional.
Prof. Harits menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanah yayasan. Ia menyampaikan bahwa Islamic spirit akan diintegrasikan dalam seluruh kurikulum dan aktivitas kampus sebagai identitas dan kekuatan Unisba. Prof. Harits menegaskan bahwa marwah akademik tetap menjadi prioritas. Ia menargetkan peningkatan kualifikasi dan kompetensi dosen, termasuk mendorong agar dalam waktu dekat lahir tiga guru besar dan 13 lektor kepala tambahan. Ia optimis bahwa Unisba akan menjadi perguruan tinggi dengan jumlah profesor terbanyak di Jawa Barat.
Prof. Harits sebagai Guru Besar atau Profesor dalam bidang ilmu Teknik Industri ini juga menekankan pentingnya adaptasi terhadap regulasi pemerintah serta perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Dengan pendekatan "nation and globalization", Prof. Harits berencana membuka program studi baru di luar Jawa dan memperluas kemitraan industri. Ia percaya, sinergi dan semangat kolektif akan menjadi motor penggerak utama.
Haiyooo kita ikut kayuh terus, jangan berhenti, bersama Prof. Harits yang penuh semangat, mencerminkan perpaduan antara energi atlet dan visi pemimpin, optimistis Unisba akan melangkah maju mewujudkan Unisba sebagai universitas Islam berkelas dunia.
Jerri Irgo
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI