Lihat ke Halaman Asli

Rut Sri Wahyuningsih

Editor. Redpel Lensamedianews. Admin Fanpage Muslimahtimes

Bumi Terguncang, Nasib Baik Tak Kunjung Datang

Diperbarui: 1 Januari 2023   21:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: pengungsi , desain pribadi

Korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat,  berkekuatan 5,6 skala Richter sebulan yang lalu masih tak jelas nasibnya. Padahal, bumi yang terguncang, memorakporandakan seluruh benda di atasnya dan telah menghilangkan harta benda dan nyawa manusia masih saja tak memberikan jawaban pasti kapan datangnya nasib baik.

 

Korban gempa terkatung-katung dan masih bertahan di tenda-tenda pengungsian,  akibat lemahnya tanggung jawab negara. Mereka masih belum bisa hidup normal, karena warga  Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, masih ada yang belum menerima dana stimulan perbaikan rumah karena proses pendataan yang tidak akurat dan harus diulang.

Selain itu, sebagai salah satu desa yang disebut dilalui patahan sesar aktif Cugenang, warga juga masih menanti kepastian apakah mereka akan terdampak relokasi atau tidak. Sebelumnya, pemerintah menjanjikan dana bantuan sebesar Rp60 juta untuk rumah rusak berat, Rp30 juta untuk rumah rusak sedang, dan Rp15 juta untuk rumah rusak ringan.

Namun pada proses verifikasi sebelumnya, ditemukan data yang tidak sesuai dengan kondisi riil rumah yang rusak. Oleh sebab itu, masyarakat pun meminta dilakukan verifikasi ulang. "Kemarin karena kesalahan data waktu pendataan pertama banyak yang tidak sesuai, misalkan yang kondisinya rusak ringan jadi berat. Mungkin datanya yang salah atau apa, ada beberapa yang seperti itu," kata Yana salah satu warga Desa Cibeureum (BBC.com, 22/12/2022).

 

Kapitalisme Hanya Menghadirkan Penguasa bukan Periayah


Nampak ketidak optimalan periayahan korban gempa, apalagi persoalan utama adalah rumah tinggal.  Salah satu kebutuhan pokok setiap manusia. Seharusnya negara bergerak cepat untuk menyelesaikannya, mengingat Cianjur adalah sesar gempa. Dan negaralah yang menjamin kebutuhan pokok rakyat itu terpenuhi, terutama jika terjadi bencana alam. Bukannya gagap atau melambat dengan berbagai alasan.

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline