UM Kembangkan Virtual Coaching "Seated Stretching Exercises" untuk Tingkatkan Kebugaran dan Produktivitas Pegawai

Malang -- Universitas Negeri Malang (UM) kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan inovasi yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Melalui sebuah penelitian terapan, UM sedang mengembangkan sistem "Seated Stretching Exercises" berbasis Virtual Coaching yang dirancang khusus untuk meningkatkan kebugaran tubuh dan produktivitas kerja pegawai.

Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan sebuah sistem pelatihan berbasis virtual yang memandu para pegawai dalam melakukan gerakan peregangan (stretching) sederhana, tanpa harus meninggalkan tempat duduk mereka. Inovasi ini hadir sebagai respons atas kebutuhan akan aktivitas fisik ringan yang mudah diakses di tengah rutinitas kerja yang padat.

Sistem yang sedang dikembangkan ini memungkinkan pegawai untuk mendapatkan instruksi gerakan dari seorang pelatih virtual secara real-time maupun on-demand. Dengan pendekatan yang interaktif dan fleksibel, pegawai dapat melakukan latihan secara mandiri di tempat kerja kapan pun dibutuhkan, tanpa memerlukan alat tambahan maupun ruang khusus.

Menurut tim peneliti, pengembangan sistem ini bukan hanya fokus pada aspek kebugaran, tetapi juga pada peningkatan konsentrasi dan efisiensi kerja. "Ketika tubuh bugar, pikiran pun lebih fokus. Seated stretching exercises menjadi solusi praktis untuk menjaga kesehatan pegawai sekaligus meningkatkan produktivitas di lingkungan kerja," ujar salah satu peneliti dari UM.

Melalui penelitian ini, Universitas Negeri Malang berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendukung budaya kerja sehat dan produktif di berbagai instansi, baik di lingkungan kampus maupun luar kampus. Tidak hanya berhenti pada tahap pengembangan, sistem ini juga dirancang agar dapat diadopsi secara luas oleh instansi pemerintah, sekolah, hingga perusahaan swasta.

Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan UM dalam menjawab tantangan zaman dengan pendekatan yang adaptif dan berbasis teknologi. Harapannya, sistem virtual coaching ini dapat menjadi solusi preventif dalam menjaga kesehatan kerja, sekaligus memperkuat reputasi UM sebagai perguruan tinggi yang inovatif dan peduli pada kualitas hidup masyarakat.