Lihat ke Halaman Asli

Jati Kumoro

nulis di podjok pawon

[BanciPilpres] Spontanitas dan Kejujuran Seorang Prabowo

Diperbarui: 11 Maret 2019   18:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pinjam foto logo Penatajam

Sebagai seorang politikus capres Prabowo dalam pandangan saya adalah seorang yang memiliki sikap tak jaga image, alias orangnya dalam melakukan sesuatu kadang bersifat spontan. Tak ada pencitraan, begitu banyak kalangan menyebutnya.

Misalnya saja saat berada di sebuah acara, tak jarang beliau ini terekspos sedang melakukan joget. Entah itu di dalam ruangan ataupun di panggung-panggung kampanye. Bahkan sempat pula terekan kamera saat mendadak berjoger ketika  acara debat capres yang pertama berlangsung.

Tindakan spontan lainnya dilakukan Prabowo misalnya saat membuka bajunya sehingga bagian atas tubuhnya tanpa ditutupi sehelai benang pun  pada waktu diarak pendukungnya sehabis acara rakornas partainya. Atau saat melepas baju safari jadulnya dari atas mobil dan melemparkannya ke arah para pendukungnya di Subang.

Selain sifatnya yang spontan, Prabowo juga jujur orangnya. Coba kalian lihat saat acara di UKRI beberapa hari yang lalu. Dengan halus Prabowo menolak untuk diajak berduet ber-sholawat bareng Nissa Sabyan.

Mengapa menolak? Karena Prabowo mengakui bahwa suaranya tidak bagus, sehingga nanti kalau dipaksakan hanya akan membuat kuping yang hadir di acara itu tidak nyaman mendengarkannya.

Dari contoh yang dipaparkan di atas, kiranya kita sekarang sudah bisa melihat bagaimana sifat seorang Prabowo itu. Spontan dan jujur! Hanya sayangnya dia adalah capres yang "kadaluarsa" untuk Indonesia saat ini.

podjok pawon,  Maret 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline