Lihat ke Halaman Asli

Teguh Riyanto

Content Writer

Lebih Pilih Boros tapi Produktif

Diperbarui: 28 Desember 2023   09:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.pixabay.com

Pernah dengar kan semboyan "Hemat pangkal kaya". Ini bukan semboyan yang salah sebenarnya. Hanya saja, menurutku, penerapannya saja yang salah. 

Kebanyakan, orang itu bukan hemat tapi menyiksa diri sendiri. Alih-alih hemat, banyak dari kita yang justru tidak mau memberikan reward untuk diri sendiri. Padahal, diri sendiri sudah melakukan yang terbaik. Sudah disiplin bekerja, belajar tanpa kenal waktu, dan mendapatkan pencapaian. Tidak ada satupun reward untuk diri sendiri.

Gaji atau bonus disimpan terus.

Ini hal yang salah? Tentu saja tidak. Akan lebih bijak, menurutku, kalau sebagian kecil gaji atau bonus tersebut diberikan untuk diri sendiri sebagai reward. Misalnya saja membeli gadget terbaru agar lebih produktif.

Sayangnya, banyak yang menganggap hal semacam itu menjadi kebiasaan yang boros. Menurutku tidak. Ada hal yang terkesan boros tapi lebih produktif buat kita dan juga sebagai cara untuk memberikan reward untuk diri sendiri. Misalnya apa?

1. Bekerja di Cafe 

Tentu kita tidak hanya bekerja di cafe dong. Kita biasanya memesan kopi dan camilan. Biaya untuk segelas kopi dan camilan bisa ratusan ribu. Apalagi kita bekerja hingga berjam-jam. Harus ada tambahan asupan lain seperti makanan yang agak berat, bukan? Itu artinya biaya yang harus dikeluarkan semakin banyak.

Akan tetapi, entah mengapa, bekerja di cafe itu jauh lebih produktif. Pekerjaan yang mungkin aku kerjakan dua hari di rumah bisa aku selesaikan satu atau dua jam di cafe. Suasana yang nyaman dan vibe-nya yang membuatku lebih produktif.

Makanya, masukan aja buat para pengelola cafe. Buat desain interior yang nyaman buat pekerja kayak aku ini ya. Konsultasikan dengan desainer interior yang berpengalaman agar hasilnya benar-benar friendly untuk pekerja kayak aku ini yang jumlahnya semakin banyak.

2. Beli Gadget Terbaru

Kok beli gadget mulu? Ya nggak apa-apa kalau itu untuk produktifitas. Toh gadget itu kan punya masanya. Contohnya saja laptop yang aku pakai untuk nulis saat ini yang usianya sudah 10 tahun. Ini laptop yang aku pakai buat bikin usaha Jateng Content Writer sampai sekarang. Dulu hanya buat nulis tapi sekarang harus aku pakai buat desain web klien. Jelas nggak mampu lah.

Makanya, tidak salah kok untuk beli laptop yang baru asal untuk menunjang produktifita kerja. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline