Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hadir sebagai terobosan pemerintah untuk memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan asupan gizi yang sehat, seimbang, dan mendukung tumbuh kembang optimal.
Program ini diharapkan mampu menjadi fondasi lahirnya generasi emas 2045 yang sehat dan cerdas.
Namun, di balik tujuan mulia tersebut, ada satu tantangan besar yang tidak boleh diabaikan: food safety atau keamanan pangan.
Data menunjukkan bahwa persoalan keamanan pangan benar-benar nyata.
Berdasarkan laporan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), hingga 10 September 2025 telah terjadi 55 kasus keracunan dengan 5.320 penderita yang terkait dengan program MBG.
Selain itu, 17 kejadian luar biasa (KLB) keracunan pangan juga tercatat di 10 provinsi hingga 21 Mei 2025.
Fakta ini menjadi alarm serius bahwa pengelolaan MBG harus benar-benar memperhatikan standar food safety agar tidak menimbulkan masalah kesehatan.
Apa Itu Food Safety?
Food safety adalah upaya untuk memastikan makanan yang kita konsumsi aman, sehat, dan bebas dari risiko penyakit.
Menurut WHO, ada lima kunci utama keamanan pangan yang wajib diterapkan:
1. Menjaga kebersihan