Lihat ke Halaman Asli

Jandris Slamat Tambatua

TERVERIFIKASI

Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Competency Assessor

Inovasi Ramah Lingkungan: Mengubah Limbah Plastik Menjadi Batu Bata

Diperbarui: 5 Februari 2024   06:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengubah limbah plastik menjadi batu bata (Dok. Pribadi)


Inovasi pembuatan batu bata dari limbah plastik merupakan inovasi yang ramah lingkungan.


Dalam upaya menjawab tantangan lingkungan akibat limbah plastik, inovasi pemanfaatan limbah tersebut menjadi batu bata menjadi solusi menarik.

Proses ini tidak hanya mengurangi jumlah limbah plastik yang mencemari lingkungan, tetapi juga menciptakan bahan bangunan ramah lingkungan.

Pemanfaatan limbah plastik dalam pembuatan batu bata melibatkan teknologi canggih yang memungkinkan pengolahan plastik bekas menjadi campuran bahan konstruksi yang kuat dan tahan lama. 

Daur ulang limbah plastik jadi manfaat solusi pembangunan berkelanjutan (Dok. Pribadi)

Dengan pendekatan ini, limbah plastik yang sebelumnya menjadi masalah lingkungan dapat menjadi bagian dari solusi pembangunan berkelanjutan.

Selain manfaat lingkungan, batu bata yang dihasilkan dari limbah plastik ini memiliki keunggulan dalam hal kekuatan dan ketahanan. 

Proses pengolahan yang tepat menghasilkan batu bata yang setara, jika tidak lebih kuat, dibandingkan dengan batu bata konvensional. Ini membuka potensi besar untuk penggunaannya dalam konstruksi berbagai jenis bangunan.

Batu bata dari limbah plastik yang ramah lingkungan (Dok. Pribadi)

Proses pembuatan batu bata dari limbah plastik melibatkan langkah-langkah berikut:

1. Pengumpulan Limbah Plastik:

Limbah plastik dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti daur ulang, sampah rumah tangga, atau industri. Proses pengumpulan ini memerlukan seleksi untuk memastikan plastik yang digunakan sesuai untuk diolah menjadi bahan konstruksi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline