Lihat ke Halaman Asli

HERRY SETIAWAN

Creative Coach

Nganggur di Dunia Nyata, Produktif di Metaverse

Diperbarui: 11 Januari 2022   14:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

firstpost.com

Dalam percakapan santai dengan beberapa teman, mereka terbahak-bahak ketika kami membahas tentang dunia metaverse.

Ada kata yang terlontar - itu dunia waktu kita sadar atau dunia waktu kita tidur.

Maksudnya jelas dan tegas - dunia metaverse adalah dunia para pemimpi. Bukan mereka yang rasional seperti manusia pada umumnya.

Tapi ya, sudahlah - kata orang sesuatu yang dianggap sebagai impian, jika dihidupi akan menjadi nyata.

Saat ini ada puluhan juta orang yang secara aktif sudah beraktifitas didunia metaverse yang masih dalam tahap awal ini, dan angkanya akan terus bertambah dengan semakin baiknya tehnologi yang terlibat dibalik dunia ini.

Sebagaimana layaknya sebuah dunia maka didalamnya pastilah ada aktifitas seperti layaknya dunia kita sehari-hari.

Ada yang jadi dokter, pengacara, penjual bakso, penjaja kerupuk, banker, investor dan lain sebagainya.

Siapa orang-orang yang mengeluti profesi di dunia metaverse ini - tak lain tak bukan adalah orang-orang biasa yang kita kenal sehari-hari yang menjalankan profesinya di metaverse menggunakan avatarnya.

Bisa jadi kita melihatnya didunia nyata sebagai seorang pengangguran yang tidak punya pekerjaan - karena setiap hari hanya dirumah saja tidak pernah keluar rumah, kebutuhan makanpun menggunakan layanan dari aplikasi belanja online. Tetapi di metaverse ia adalah seorang pengacara top yang mendapatkan banyak uang dengan melayani klien-kliennya.

Sehingga tidak lagi bisa disebut pengangguran, karena ia punya pekerjaan dan menghasilkan pendapatan.

Mudah-mudahan menteri keuangan kita tidak berpikir untuk menarik pajak penghasilan dari profesi di metaverse. Ini hanya guyon saat ini, tapi bisa menjadi nyata 20 tahun lagi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline