Lihat ke Halaman Asli

HERRY SETIAWAN

Creative Coach

Metaverse, Berkah atau Petaka?

Diperbarui: 8 Januari 2022   08:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

inet.detik.com

Hari-hari belakangan ini semua orang membahas apa itu metaverse. Seketika metaverse menjadi magnet yang menarik semua orang untuk mengetahuinya. Ada yang mengatakan metaverse ini semakin terkenal setelah Mark Zuckerberg - pemilik facebook mengganti nama perusahaannya menjadi Meta.

Apapun itu yang membuatnya terkenal, sebetulnya apa itu metaverse.

Kurang lebih dalam bahasa yang paling sederhana adalah dunia kehidupan didunia maya, dimana orang yang terlibat didalamnya berinteraksi menggunakan avatar agar terlihat lebih hidup - atau memang hidup beneran.

Didalam metaverse kita bisa melakukan apa saja layaknya kita hidup sehari-hari didunia nyata ini. Bahkan juga dimungkinkan untuk melakukan segala sesuatu yang tidak mungkin dilakukan didunia nyata.

Sejujurnya, ini benar-benar sesuatu yang luar biasa hebat. Sungguh segala keinginan, impian dan hasrat kita bisa terpuaskan didalam dunia metaverse ini.

Biarlah nanti mereka yang sangat menyukai dunia ini membahas lebih lanjut keindahan dan kehebatannya. 

Dan saya hanya ingin melihat sejauh mana dampak yang akan muncul jika sungguh-sungguh dunia ini terwujud.

Tentulah dampak itu rupanya ada yang positip dan ada yang negatip tergantung dimana kita berdiri. Tapi itu tidak menjadi soal.

Dampak mobilitas.  Dengan "hidup" didunia metaverse, maka orang akan bisa kemana saja dan ada dimana saja dari ruangan yang kurang dari 4x4 meter. 

Ia bisa pergi ke Inggris lalu ke Rusia hanya dalam hitungan detik. Dalam waktu yang singkat dan biaya yang sangat rendah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline