Lihat ke Halaman Asli

James P Pardede

Freelancer

Jangan Mengonsumsi Obat Secara Berlebihan

Diperbarui: 14 November 2019   09:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita perlu bijaksana dan cerdas dalam mengonsumsi obat terutama dalam jangka waktu yang terlalu lama. Foto : Dok. Kompasiana

Saat badan terasa tak enak, kepala terasa pening dan perut terasa kembung atau segala sesuatu yang bernama keluhan dalam tubuh apa tindakan yang pertama kali kita lakukan. Ada yang dengan cepat mengambil keputusan untuk membeli obat di kedai terdekat atau langsung ke apotek terdekat untuk membeli obat penawarnya.

Apakah cara itu jadi solusi yang paling tepat dalam mengatasi rasa sakit atau rasa nyeri? Kalau sudah tak tertahankan lagi, ada baiknya konsultasikan langsung dengan dokter keluarga Anda untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jangan karena mau cepat dan simpel, Anda mengambil keputusan untuk mengonsumsi obat-obatan yang dijual bebas.

Ada sebagian orang yang mengambil keputusan ini bisa mengatasi permasalahan rasa sakitnya atau paling tidak meredam rasa sakitnya sampai beberapa saat. Ketika rasa sakit muncul lagi, tindakan yang sama dilakukan lagi untuk menghilangkan rasa sakitnya. Apakah tindakan ini tepat?

Mungkin tepat dalam waktu tertentu saja, akan tetapi jika kita lakukan secara terus menerus akan memberi dampak negatif bagi organ tubuh.

Karena mudah mendapatkannya dan khasiatnya kita anggap "cukup" untuk mengatasi rasa sakit, kita seringkali lupa untuk membaca petunjuk yang ada dilabel atau bungkus obatnya. Efek samping pasti ada tertera disana. Selain mengandung risiko, obat bebas belum tentu sesuai untuk menyembuhkan penyakit Anda. 

Bahaya obat bebas atau obat tanpa resep dokter dapat membawa risiko dan menimbulkan beberapa efek samping pada kesehatan Anda, seperti terlalu banyak mengonsumsi obat paracetamol dapat menyebabkan kerusakan hati, menyebabkan pusing, diare, nyeri perut, adanya risiko interaksi obat, dan risiko overdosis.

Risiko dan efek samping dari mengonsumsi satu jenis obat selalu ada disampaikan dalam label kemasannya. Hanya saja kita sering lupa dengan petunjuk yang ada dan kita terkadang kurang bijak dan kurang cerdas dalam menyikapinya. Obat tanpa resep dokter atau obat bebas memang sangat mudah didapat  dan bisa dibeli secara bebas di toko obat.

Obat ini aman dan efektif saat Anda mengikuti petunjuk yang ada pada label dan arahan dari apoteker. Umumnya obat ini dikonsumsi untuk menangani gejala ringan yang dianggap tidak membutuhkan konsultasi kepada dokter, seperti untuk mengurangi rasa sakit, nyeri, gatal, sakit gigi, dan sakit kepala.

Akan tetapi jika sakitnya berlanjut dan harus konsultasi ke dokter, segera lakukan dan jangan menunda-nunda sampai rasa sakitnya semakin parah.

Di era serba teknologi seperti sekarang ini, dimana semua informasi bisa kita peroleh dari internet termasuk dalam mencari jenis obat yang pas untuk keluhan kita. Apakah cara itu benar?

Untuk riset awal atau sekadar ingin tahu sah-sah saja cara itu kita lakukan, akan tetapi kalau untuk mengonsumsi obatnya nanti dulu. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline