Lihat ke Halaman Asli

Jamaludin

Guru dan Dosen

Tetap Fit Saat Berpuasa dengan Kojima

Diperbarui: 21 April 2021   00:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kojima (Korma-Jintan Hitam-Madu) (Doc.bukalapak)

Ujian puasa di tahun ini sangat berat, perjuangan tubuh tidak hanya menahan lapar dan haus saja tapi perjuangan melawan Covid-19 dari wabah yang ditimbulkannya,   juga perjuangan untuk lepas dari beban ekonomi yang membelit kita yang semua berdampak  hampir di semua negara khususnya di Indonesia.

Untuk itu diperlukan stamina yang prima sehingga kita bisa bertahan dan kuat dalam beraktivitas dan beribadah di bulan Ramadhan untuk meraih gelar taqwa. Tubuh membutuhkan kombinasi suplemen berjenis herba yang sudah dijamin khasiatnya tanpa efek samping. Suplemen tersebut bernama Kojima.

Apa itu Kojima? Kojima adalah kependekan dari Korma, Jintan hitam (habbatussauda) dan Madu. Ketiga suplemen tersebut merupakan bagian dari thibbun nabawi  atau perobatan yang dilakukan nabi. Tidak diragukan lagi akan khasiatnya, banyak hadits nabi yang membahas mengenai khasiat dari korma, jintan hitam dan madu.

Kita tahu Rasulullah SAW termasuk orang yang sehat, bahkan menurut beberapa riwayat hadits beliau tidak pernah sakit kecuali hanya dua kali selama hidupnya, pertama sakit ketika diracuni makanannya oleh seorang wanita Yahudi dan kedua sakit menjelang beliau wafat.

Sudah sepantasnya kita mencontoh sunnah beliau khususnya sunnah dalam menjaga kesehatan karena sudah terbukti untuk menjaga kesehatan kita.

***

Pengalaman Pribadi Membuktikan Kasiat  Madu

Ilustrasi kasiat madu (Doc.alodokter)

Saya adalah seorang guru di salah satu SMK swasta di Kota Medan dan juga seorang dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Medan juga. Aktivitas mengajar yang cukup padat mulai mengajar di SMK di pagi hari, dilanjutkan mengajar di kampus pada malam harinya, membutuhkan energi yang cukup agar bisa ada kendala. Aktivitas tersebut saya jalani dari tahun 2011 sampai sekarang.

Ternyata aktivitas yang saya jalani hampir 10 tahun tersebut, dengan usia sekarang berjalan 48 tahun mendapat perhatian dari seorang teman mengajar saya, kemudian dia berseloroh, "Sekiranya tubuh bapak ini  made in China mungkin sudah rongsok, tapi karena tubuh ini buatan Allah sehingga masih fit hingga saat ini",  kata beliau. 

"Apa resepnya kok masih tetap fit sampai sekarang pak", tanyanya lagi kepada saya. 

"Kuncinya adalah kita harus mencintai apa yang kita kerjakan dan selalu optimis, satu lagi saya rutinkan setiap pagi minum madu yang dicampur air hangat, pengganti teh manis yang sudah saya tinggalkan lama".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline