Lihat ke Halaman Asli

Ini Zaman

Diperbarui: 30 September 2015   21:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Ini adalah zaman ketika orang yang menahan diri dari kemaksiatan disebut "munafik", dan orang-orang yang terang-terangan berbuat maksiat disebut "jujur".

Ini adalah zaman ketika orang yang beragama seolah "bangga" mengakui dirinya tak beribadah lagi.

Ini adalah zaman segala perbuatan maksiat "individual" cukup dengan dalih "hak asasi manusia".

Ini adalah zaman ketika kesalahan "dimaafkan" apabila dilakukan secara kolektif.

Ini adalah zaman ketika terkungkungnya itikad mulia karena takut akan sebutan "sok suci".

Ini adalah zaman ketika orang "agamis" hanyalah dianggap "etnosentris".

Ini adalah zaman kecurigaan bahkan bagi mereka yang benar-benarberniat tulus.

Ini adalah zaman ketika ceramah-ceramah rohani dianggap "konservatif".

Ini adalah zaman ketika tabiat buruk dianggap "aku apa adanya".

Ini adalah zaman ketika selalu mengorek-orek keburukan bahkan terhadap orang baik.

Ini adalah zaman ketika menguak keburukan orang lain di depan umum hanyalah dianggap lelucon.

Ini adalah zaman ketika usia hidup hanya digunakan untuk melupakan kematian.

 

#Jajlife




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline