Lihat ke Halaman Asli

Izzah AzaliyahAthifah

Mahasiswa/santri

Andaikan Tak Ada Kata Gagal

Diperbarui: 26 September 2022   21:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Manusia merupakan makhluk sosial yang pastinya memiliki sangat banyak ketergantungannya kepada orang lain. Untuk itu, sangatlah penting bagi seorang manusia memahami dirinya sendiri. Karena dengan memahami dirinya, dia akan dapat mengetahui tindakan apa yang harus dia perbuat agar menjadi suatu kepuasan baginya.

Seringkali manusia mengalami kegagalan, dan tak jarang pula manusia mengalami kesuksesan. Kepuasan yang ingin kita peroleh, tentunya tak luput dari kesiapan kita untuk menghadapi sesuatu. Terkadang hal terkecil dari bagian hidup seperti mendapatkan sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan kita saja sudah membuat kita kecewa, apalagi sesuatu yang memengaruhi masa yang akan datang.

Seorang manusia menurut teori Edward Lee Thorndike, manusia dapat berperoses dalam belajar dengan beberapa hukum:

1. Teori Kesiapan

Teori ini menjelaskan tentang kesiapan seseorang untuk melakukan pembelajaran. Pembelajaran tidak hanya bagi seseorang yang sedang ada di bangku sekolah saja, tapi seseorang juga dapat dengan mudah memperoleh pembelajaran dari lingkungan sekitar tergantung dengan kesiapan dan sesuatu yang ditanggapi oleh orang tersebut yang berpengaruh terhadap dirinya sendiri. Teori ini tentunya sangat menguntungkan bagi seseorang yang sedang mencari ilmu, agar dia dapat dengan mudah memperoleh hasil dari pembelajaran tersebut dengan puas.

2. Teori Latihan

Teori latihan ini menjelaskan bahwa ketika kita sering melakukan sesuatu, maka stimulus dan respon secara tidak langsung akan kuat.Prinsip ini menunjukkan bahwa sesungguhnya ulangan dalam suatu pembelajaran merupakan latihan, dimana ketika kita sering mengulang suatu pelajaran maka akan semakin mahir dan mantap pula pemikiran kita akan hal tersebut.

3. Teori Efek

Terkadang secara tidak sadar, kita kerap kali mengalami keadaan yang membuat kita menghindar. Keadaan yang sangat menyakitkan seperti kecewa, takut, trauma, dan malas. Semua itu sangat mungkin terjadi, karena sesuatu yang telah kita lakukan memiliki nilai yang menurut kita kecil. Sangat mungkin juga pada saat itu kita sangat menganggap diri kita lebih rendah daripada yang lainnya, sehingga menyebabkan rasa tidak percaya diri itu muncul. Kondisi seperti itu, biasanya disebabkan karena tidak kesiapan mental kita dalam menghadapi sesuatu. Kesiapan menghadapi sesuatu itu memang kita butuhkan, karena tak selamanya kita memiliki takdir baik dan jikalau takdir buruk yang kita hadapi maka kita belum memiliki rasa kesiapan untuk menghadapinya.

Semua teori yang tadi telah dijelaskan, sangatlah berkesinambungan. Karena semua memang harus kita persiapkan dan jika itu memuaskan, maka bolehlah terus kita lakukan menjadi suatu latihan kebiasaan. Pada akhirnya, efek atau hasil yang kita rasakan itu akan memuaskan dan terus menjadi nilai yang berulang dan tidak akan pernah kita lupakan.

Bagaimana cara kita mempersiapkan suatu kejadian? 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline