Lihat ke Halaman Asli

Iwan Nugroho

TERVERIFIKASI

Ingin berbagi manfaat

Memaknai Weci dalam Kehidupan

Diperbarui: 29 Juli 2020   11:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Weci (cookpad.com)

When you're a leader --- no matter how long you've been in your role or how hard the journey was to get there --- you are merely overhead unless you're bringing out the best in your employees. Unfortunately, many leaders lose sight of this. -Dan Cable

Weci, apa itu?  Weci adalah nama lokal makanan di Jawa Timur.  Nama lain weci bermacam-macam, ada yang menyebut ote-ote atau bakwan.  Weci ini adalah makanan gorengan yang disukai banyak orang. 

Weci terbuat dari adonan tepung terigu (campuran dengan beras), diberi campuran sayur wortel, taoge, kobis, atau lainnya.  Campuran adonan itu, ditambah garam atau bawang, atau bumbu tertentu, kemudian digoreng.    Bisa juga di atasnya diberi udang, atau potongan ikan atau daging, .. pasti tambah mak nyus.

Selama pandemi Covid-19 ini, weci menjadi kesukaan keluarga kami.  Tidak perlu beli keluar rumah, tapi membuat sendiri.  Hitung-hitung sambil refreshing, dan tidak butuh waktu lama.   Tepung tersedia banyak di toko atau supermarket, di dalam tepung itu sudah ada bumbunya.  Saya biasa membuat atau mencampur sendiri adonan, dicampur dengan sayur yang tersedia.  Pernah ditambahkan potongan kacang panjang, wortel atau jagung; tentu dengan bawang daun.

Weci (koleksi pribadi)

Nah, .. memaknai weci ternyata dapat menemukan banyak nilai-nilai positif.  Ini penting bagi manajemen organisasi dan kepemimpinan.  Berikut poin-poinnya.

Weci disukai banyak orang.  Mengapa? Karena weci memenuhi hasrat/kepuasan bagi banyak orang.  Lihatlah, rasanya nikmat, banyak dijual, dan harganya terjangkau.  Seandainya weci dikemas dalam tampilan seperti Kakiage (bakwan-nya Jepang) atau seperti cake mewah, mungkin konsumen akan menjauh.  Dengan kata lain weci itu tampil apa adanya, dengan bentuk macam-macam, bahkan bisa seperti virus corona.. he..he. 

Seorang leader perlu mengemas dirinya menjadi orang yang humble.  Ia harus tampil apa adanya agar dapat didekati anak buahnya, dan kemudian ia memberi yang terbaik bagi banyak orang.  

Menurut Dan Cable dalam Harvard Business Review (1), kekuasaan dapat menyebabkan leader terlalu terobsesi dengan hasil dan kontrol, oleh karena itu, cenderung memperlakukan karyawan sebagai alat untuk mencapai tujuan. 

Hal seperti ini meningkatkan ketakutan orang, takut tidak mencapai target, takut kehilangan bonus, takut gagal, dan sebagai akibatnya orang merasakan emosi negatif dan dorongan untuk apatis dan tidak mau belajar lagi.

Weci terdiri campuran bahan bergizi.  Weci memuat bahan bergizi yang sehat.  Ada karbohidrat (dari tepung), mineral (sayuran), dan protein (daging, telor atau ikan); serta tentu lemak (dari minyak goreng) dan ramuan bumbu. Ramuan atau campuran dalam weci adalah khas, dan seimbang.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline