Lihat ke Halaman Asli

Itha Abimanyu

TERVERIFIKASI

Penulis

Ketika

Diperbarui: 22 Januari 2022   21:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

KETIKA

Paling tragis cuaca
Jatuhkan hujan di pelupuk mata
Genangi ladang duka
Memorak-porandakan segala

Isyarat yang tersembunyi
Membentuk lautan ironi
Tarian badai kali ini
Meliuk di setiap detik terlalui

Cakrawala mengelabu
Aroma bahagia tercium sendu
Banyak kisah berlalu ...
Berpendar jadi serpihan debu

Sumedang, 22 Januari 2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline