Lihat ke Halaman Asli

Isson Khairul

Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Tradisi Akademik Makin Memperkuat Leadership Kapolda Banten

Diperbarui: 22 Oktober 2021   11:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kapolda Banten (kiri) dan Rektor Untirta. Foto: dok. Untirta

Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho, mengambil alih peristiwa smackdown mahasiswa dari Polres Kota Tangerang. Artinya, peristiwa tersebut langsung ditangani Polda Banten. Keputusan Kapolda Banten tersebut, menunjukkan sikap kepemimpinan yang strategis. Kenapa bisa demikian?

Yang Utama Mengayomi Masyarakat

Sebagai pimpinan tertinggi Kepolisian di wilayah Provinsi Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto memberi contoh, bagaimana seharusnya Kepolisian mengayomi keamanan serta ketertiban masyarakat. Kita tahu, peristiwa smackdown mahasiswa di Polres Kota Tangerang, pada Rabu, 13 Oktober 2021 lalu, terkait dengan berbagai unsur.

Antara lain, unsur mahasiswa, unsur pemerintahan Kabupaten Tangerang, dan unsur Polisi. Ketiga unsur tersebut adalah unsur yang seksi untuk digunakan pihak-pihak tertentu, menjadi keriuhan di media sosial. Ujung-ujungnya, bila tidak ditangani secara strategis, keriuhan di media sosial tersebut akan berimbas ke kehidupan nyata masyarakat.

Menurut saya, pemahaman yang cermat Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto terhadap peristiwa smackdown mahasiswa serta berbagai kemungkinan ekses yang ditimbulkan, menjadi salah satu landasan utama, mengapa Kapolda Banten segera mengambil alih peristiwa tersebut dari Polres Kota Tangerang.

Terbukti, hanya dalam hitungan hari, sikap tegas sekaligus humanis Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto, langsung membuat peristiwa tersebut mereda. Situasi dan kondisi berbagai unsur tersebut pun, langsung tenang. Dari penelusuran yang saya lakukan di berbagai media lokal dan nasional, hanya dalam hitungan 3 (tiga) hari, peristiwa tersebut berhasil ditangani Kapolda Banten beserta jajarannya, secara kondusif.

Mari kita urut. Peristiwa terjadi pada Rabu, 13 Oktober 2021. Kemudian, pada Sabtu, 16 Oktober 2021, Bupati Tangerang, Ahmad Zaki Iskandar, mengadakan konferensi pers di RS Ciputra Tangerang. Ia menyampaikan kepada awak media, bahwa mahasiswa FA dalam peristiwa smackdown mahasiswa tersebut, sudah dibolehkan pulang dari Rumah Sakit Ciputra Tangerang.

FA dinyatakan sehat, setelah menjalani rawat inap dan pemeriksaan secara menyeluruh oleh tenaga medis yang kompeten di RS Ciputra Tangerang. Bupati Tangerang, Ahmad Zaki Iskandar, memimpin langsung konferensi pers tersebut. Pelaksanaanya pun langsung di RS Ciputra Tangerang. FA dan keluarga hadir dalam konferensi pers tersebut. Termasuk, Kapolres Kota Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro, Dandim Tangerang, dan dokter RS Ciputra.

Polda Banten dan Untirta, kolaborasi profesional. Foto: dok. Untirta

Humanis, Transparan, dan Tegas

Sebagai pimpinan tertinggi Kepolisian di wilayah Provinsi Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto sesungguhnya sudah memberi contoh kongkrit kepada kita, bagaimana mengembangkan leadership, dalam konteks Polri Presisi yang diusung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Transparansi penanganan peristiwa smackdown mahasiswa tersebut, misalnya, dilakukan secara terbuka kepada publik, melalui media.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline