Kopi robusta Dampit mungkin sudah tak asing lagi di kalangan para penikmat kopi di Indonesia. Kopi ini dikenal memiliki rasa cenderung lebih pahit dari jenis kopi lainnya dan telah lama menjadi produk unggulan di Jawa Timur bahkan sudah tersebar di seluruh Indonesia.
Kopi dengan nama ilmiah coffea canephora ini memiliki kandungan kafein lebih banyak yakni kisaran mencapai 2,2 persen dibandingkan dengan kopi arabika yang hanya sekitar 1 persen.
Kopi robusta dampit diperkirakan telah tumbuh subur sejak masa penjajahan Belanda di kawasan Kabupaten Malang tepatnya di Kecamatan Dampit. Namun sayangnya tidak diketahui secara pasti tahun berapakah dimulainya budidaya tanaman tersebut, hanya saja masyarakat meyakini bahwa kopi robusta dampit sudah ada sebelum tahun 1800 an.
Dampit sendiri merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Malang yang memiliki luas wilayah kurang lebih 135.300 Km2 dengan curah hujan rata rata 1.419 mm setiap tahunnya.
Secara umum struktur tanah di wilayah Kecamatan Dampit merupakan jenis tanah pedsolik dengan topografi yang sebagian besar merupakan daratan dan pegunungan dengan ketinggian 300 sampai 460 meter di atas permukaan laut, dengan kemiringan kurang dari 40 persen. Kondisi lahan inilah yang menjadi salah satu faktor penghasil tanaman kopi unggulan dengan cita rasa terbaik.
Aroma khas dari kopi robusta dampit digadang gadang telah tercium hingga seluruh pelosok nusantara bahkan sampai pada kancah internasional, wangi legit seperti caramel yang muncul ketika biji kopi disangrai dan digiling hingga sampai pada proses penyajian akan membuat siapa saja ingin mencium dan menikmati secangkir kopi dengan cita rasa klasik yang biasa dicampur dengan gula ataupun susu tersebut.
Adapun manfaat kopi robusta diyakini dapat membantu menurunkan risiko gagal jantung sebab terdapat kandungan asam klorogenat yang diketahui dapat menjaga fungsi kerja jantung seperti yang telah dijelaskan oleh dr. Lonah. Sp. FK bahwa "Kopi robusta itu mengandung yang namanya senyawa asam klorogenat. Asam klorogenat yang terdapat pada kopi robusta, jauh lebih banyak dibandingkan kopi arabika dan banyak penelitian yang menyatakan bahwa asam klorogenat itu memiliki dampak positif bagi kesehatan jantung".
Tak hanya itu sifat analgesik pada kopi juga dapat mengatasi migrain. Namun tentunya tidak disarankan untuk mengkonsumsinya secara berlebihan sebab dapat berisiko menyebabkan detak jantung tidak stabil serta mengonsumsi dosis tinggi kafein secara terus menerus dapat mengakibatkan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh.