Lihat ke Halaman Asli

Alfathan Rahman

Blogger, kompasiana kontributor

Mengapa Saya Tidak Menggunakan Paylater

Diperbarui: 28 Juni 2021   15:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok: Pixabay

Saya adalah tipikal orang yang cukup sebal mendengar kata utang. Apalagi konteks utang tersebut berkaitan dengan penunjang gaya hidup ataupun memenuhi hasrat keinginan saja. Sedikit ironi ketika kita ingin bergaya dengan cara menggunakan uang orang lain terlebih dahulu. 

Utang pada dasarnya bisa diartikan dengan upaya seseorang dalam meminjam harta yang dimiliki orang lain dengan tujuan memenuhi kepentingannya. Jika didasari dengan definisi tersebut, saya memiliki persepsi bawhasannya utang adalah keputusan yang 'terpaksa' dilakukan seseorang disebabkan adanya kebutuhan yang mendesak.

Akan tetapi kini, justru utang bertransformasi menjadi sebuah solusi bahkan kebiasaan bagi segelintir orang hanya untuk memenuhi keinginannya saja, seperti yang sudah saya singgung pada paragraf pertama.

Nah, apakah Anda termasuk orang yang saya singgung tersebut? 

Apa itu Paylater

Menyikapi fenomena ini, banyak sekali perusahaan terutama pada sektor bisnis keuangan ramai-ramai menyediakan layanan yang mempermudah banyak orang untuk menuntun kebiasaan buruknya dalam berutang, salah satunya Paylater.....

Secara definisi, paylater bisa diartikan sebagai fasilitas keuangan yang memungkinkan Anda untuk bisa melakukan pembayaran cicilan tanpa menggunakan kartu kredit. Fasilitas ini semakin berkembang akhir-akhir ini terutama setelah semakin masifnya perkembangan fintech.

Lalu apakah paylater bermanfaat bagi kita? Saya tidak menafikkan bahwasannya fasilitas ini cukup membantu. Ketika kita membutuhkan suatu barang yang cukup penting untuk dimiliki, akan tetapi belum memiliki uang sejumlah nilai nominal barang tersebut atau beberapa hambatan lainnya, maka paylater adalah fasilitas yang tepat untuk digunakan.

Akan tetapi bagaikan 2 sisi mata pisau, fasilitas paylater juga dapat merobek sisi keuangan Anda secara signifikan. Sebagai contoh adalah salah satu kasus yang saya baca di situs Finansialku.com. Ada keluhan dari seseorang mengenai tagihan paylater miliknya dengan jumlah nominal yang cukup besar. 

Celakanya semua tagihan tersebut belum berhasil ia lunasi....

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline