Lihat ke Halaman Asli

ISJET @iskandarjet

TERVERIFIKASI

Storyteller

Dollar itu Barang Dagangan, Bukan Mata Uang

Diperbarui: 1 September 2015   17:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Lembar 100 Dollar"][/caption]

Siang tadi, saya ke tempat penukaran uang di bilangan Buncit, Jakarta Selatan. Rencana menukarkan uang Dollar AS ke Rupiah saya batalkan karena para karyawan di situ terlalu menuhankan Dollar.

"100 Dollar berapa Rupiah, Mbak?"

"14 ribu Rupiah, Mas." Maksudnya, Rp 14 ribu per 1 Dollar AS.

Setelah saya kasih duit Dollar lembar 100-an.

"Kalau ini kita potong 50 ribu Rupiah."

"Kok gitu?"

"Duitnya ketekuk."

"Ya elaah, Mbaak. Saya tahulah duit 100 Dollar itu super duper berharga. Beda tahun beda harga. Duit lecek beda dengan duit mulus. Tapi ini kan cuma melengkung ujungnya. Kalau ada lipatannya sih masih saya maklumi."

"Gak bisa, Mas. Kalau melengkung harganya jadi 13.500 Rupiah."

"Ya udah saya gak jadi nuker!"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline