Lihat ke Halaman Asli

Pulau Ular, Tak Seperti Julukannya

Diperbarui: 24 Juni 2015   10:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13738181122044265153

Mendengar kata "BASILIKA", yang terlintas kemudian dipikiran kita adalah bangunan gereja kuno khas Kerajaan Romawi. Tetapi BASILIKA yang satu ini tidak ada hubungannya dengan Kekaisaran Romawi yang pernah menguasai Eropa, Sebagian Afrika Utara dan sedikit wilayah Asia itu. BASILIKA adalah salah satu kawasan terpadu penunjang pariwisata yang terletak di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Merupakan kependekan dari Batauga, Siompu, Liwutongkidi dan Kadatua. Batauga adalah nama salah satu kecamatan di Kabupaten Buton terletak di sebelah selatan pulau Buton. Siompu, nama pulau yang terletak di lepas pantai Batauga yang sejajar dengan kedua pulau lainnya yaitu Liwutongkidi dan Kadatua Nah, di kawasan ini terkenal dengan keindahan pantai dan surga bawah lautnya. Salah satu pulau terindah disini adalah di Pulau Liwutongkidi.

Oleh sebagian masyarakat sekitar, pulau ini sering disebut Pulau Ular. Entah dari mana penyebutan itu, yang jelas pulau ini tidak seseram seperti julukannya. Pulau Liwutongkidi (P. Ular)  aadalah pulau kecil dengan luas hanya 1 km persegi dan tidak berpenghuni. Walaupun pulau-pulau disekitarnya (P. Siompu dan P. Kadatua) memiliki populasi masyarakat yang banyak namun pulau ini tetap tak terdiami sampai sekarang. Untuk sampai di pulau Liwutongkidi, kita dapat menempuh perjalanan laut  kurang lebih 20 - 30 menit menggunakan perahu motor dari Pelabuhan Topa yang terletak di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Sepanjang perjalanan kita sudah disuguhi oleh pemandangan indah dengan deretan pulau-pulau yang memagari pulau Buton bagian selatan.

1373817077874540418

13738171931113407867

Setelah perahu motor merapat di bibir pantai, kita akan disambut hamparan pasir putih yang mengelilingi pulau kecil ini. Ada dermaga kecil yang sengaja dibuat di pulau ini, tetapi sudah tidak terawat.  Keindahan pulau ini tidak hanya sebatas pasir putih yang memanjang, namun setelah melangkah 5 meter dari bibir pantai kita sudah disuguhkan oleh hamparan padang rumput nan luas dan dipagari oleh deretan pohon-pohon kelapa.

13738173111113618870

13738173591007509425

1373817417225864030

13738174671894306354

1373817506712233590

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline