Lihat ke Halaman Asli

Menulis sebagai Konstruk Peradaban

Diperbarui: 20 Desember 2021   01:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Muhammad Ishky Rumaf.

  Makassar, 23 November  2019---Menulis adalah kata yang mengarahkan kita,dalam suatu proses, menyusun, mencatat serta megarahkan kita dalam menekuni dalam alur pemahaman  kerja otak dalam konsep apa yang perlu di tekuni dalam menulis. 

Namun penulis, menghantakan kita dalam memahami konsep sebagai konstruk peradaban dunia. Dan sudah bayak jika kita melihat dalam literatur sejarah dunia pasti tidak terlpas dengan teori-teori ilmu pengatahuan yang bekembang sangat pesat, dan tidak bisa di punggkiri lagi para filosof dunia telah menghantarkan kita dalam memahami suatu konsep teoritis yng berbgai macam sudah tersedia dalam beraabad2, dan para filosof dunia, plato, aristoteles,  jhon luck,  sampai kepada tokoh filofos timur seperti, ibn Sina, Al-Kindi, Al-Farabi, Al-Gazali dan Ibn Rusyd. mereka ini memulai peradaban mereka melalui dengan menulis.

Namun penulis, mencoba membuka lembaran baru buat kita semua, bahwa sudah menjadi cermin buat semua umat manusia,  bahwa menulis yang berangkat dalam interprestasi diri kita. Dan sebagai macam manusia yang memiliki kamampun diri yang berbeda2 manjadi indikator penting untuk mengutarakan pendapat yang berbeda dan mencoba menghadirkan pemahaman baru terhadapa khalayak banyak. 

Bagi anak bangsa yang mengembangkan dirinya dalam menulis dan menghasilkan gagasan dan ide yang cemerlang akan membuka  pintu perdaban melalui Menulis dan Menulis. 

"Menurut hemat penulis, Ada beberapa hal yang perlu kita tekuni bersama dalam menulis"

1. Tekuni minat apa yang menjadi indikator penting dalam hidup kita. 

2.mempunyai prinsip dalam menulis. 

3.jangan ragu lontarkan pendapat kita dan ber ekspresikan dirimu dalam tulisan. 

4. Dan patuhui hukum dalam menulis. 


(Waktu adalah Perjalanan Hidup yang Penuh Tanda Tanya) Salam Logika. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline