Lihat ke Halaman Asli

Irwan Rinaldi Sikumbang

TERVERIFIKASI

Freelancer

Kalau Semua Bikin Kos-kosan, yang Ngekos Siapa?

Diperbarui: 23 Mei 2022   12:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi bisnis kos-kosan. (sumber: SHUTTERSTOCK/SIMEZ78 via kompas.com)

Sebelum bulan puasa yang lalu, agar mendapat siraman sinar mentari, saya sering "berkelana" di seputar Tebet, sebuah kawasan pemukiman di Jakarta Selatan, yang juga tempat domisili saya. 

Menyusuri berbagai jalan kecil, sebagian di antaranya hanya selebar pas-pasan untuk lewat sebuah mobil, saya menemukan banyak rumah yang ada tulisannya masih menerima orang-orang yang membutuhkan tempat kos.

Dan melihat kondisi rumah-rumah tersebut, kelihatan sekali banyak kamar yang kosong. Artinya, usaha kos-kosan bisa dikatakan lagi lesu.

Sudah begitu, saya masih melihat beberapa rumah lagi direnovasi, yang saya duga juga akan menjadi tempat kos-kosan. Soalnya, yang lagi dibagun terlihat banyak kamar yang seragam dan terdiri dari dua lantai, persis seperti kos-kosan pada umumnya.

Begitulah, dalam kondisi pandemi, secara umum banyak orang yang mengalami penurunan penghasilan. Bahkan, cukup banyak yang kehilangan pekerjaan.

Tapi, di lain pihak masih ada sebagian orang yang punya idle money (dana menganggur). Biasanya, uang seperti itu ditempatkan di bank sebagai deposito.

Namun, saat ini suku bunga deposito perbankan demikian rendahnya, hanya sekitar 2,5 hingga 3 persen per tahun, itupun harus dipotong pajak atas bunga.

Maka, mereka yang punya dana harus memutar otak, apa yang bagus dilakukan yang menghasilkan uang, tapi juga risikonya rendah.

Nah, usaha kos-kosan memang tergolong rendah risikonya dan di masa normal termasuk menguntungkan, karena jarang yang kosong.

Masalahnya, saat pandemi jelas bukan masa normal. Dan ketika yang mencari kos-kosan menurun, justru sebagian membangun kos-kosan baru.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline