Selamat jalan Robby Tumewu, seorang public figure yang sudah malang melintang di dunia hiburan Indonesia. Meski awalnya merupakan seorang perancang busana, Robby kemudian lebih banyak berkecimpung sebagai pemain sinetron dan pemain film layar lebar.
Pria berdarah Manado kelahiran Bandung, 4 Desember 1953, itu dini hari Senin (14/1/2019) telah dipanggil Sang Pencipta. Jauh sebelumnya, tepatnya sejak 2010 Robby Tumewu praktis menghilang dari panggung hiburan karena menderita stroke. Kabar kepergian Robby menghiasi pemberitaan berbagai media daring dan siaran berita dari beberapa stasiun televisi hari ini.
Dilansir dari Tribunnews.com dikatakan bahwa kronologis penyakit yang diderita Robby, berawal ketika suatu hari di bulan Oktober 2010, Robby sedang mengisi acara sebagai bintang tamu program Dangdut Mania secara live di sebuah stasiun televisi swasta.
Namun tiba-tiba Robby terserang stroke dan jatuh pingsan. Robby segera dilarikan ke Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Jakarta Selatan, dan kemudian diketahui bahwa pembuluh darah di otak sebelah kanan Robby pecah yang langsung dioperasi.
Becky Tumewu dan Robby Tumewu (dok. detik.com)
Tahun 2011 Robby sempat tampil kembali di hadapan publik seperti di ajang Jakarta Fashion & Food Festival, namun Robby datang dengan bantuan kursi roda. Robby kembali terserang stroke untuk kedua kalinya tahun 2013, dan juga dipoerasi untuk mengeluarkan cairan berlebih di otaknya.Setelah itu nama Robby seperti hilang dari pentas hiburan tanah air, sampai dini hari ini diberitakan telah meninggal dunia. Berita duka ini bermula terungkap dari unggahan artis berdarah Manado lainnya, Becky Tumewu.
Mungkin remaja sekarang kurang mengenal Robby Tumewu. Namun bagi penonton setia acara Lenong Rumpi, drama komedi terpopuler di awal dekade 1990-an yang ditayangkan salah satu stasiun televisi swasta, dari sinilah bermula ketenaran Robby bersama bintang lainnya, Harry de Fretes dan Debby Sahertian. Sebelumnya ia hanya dikenal secara terbatas di kalangan pencinta fashion.
Dengan wajah mirip keturunan Tionghoa, Robby laris mendapat peran di sejumlah film layar lebar, antara lain yang terkenal film Ca Bau Kan (2002) dan Laskar Pelangi (2008).
Becky Tumewu menulis sejumlah kesannya terhadap Robby Tumewu. Mereka bukan kakak beradik, tapi kata Becky orang Manado semuanya bersaudara, apalagi sama-sama marga Tumewu.
Selamat jalan sayang, Rest in Peace, Rest in Love, until we meet again someday, tulis Becky, sebagaimana ditulis kembali oleh tribunnews.com (14/1/2019).