Lihat ke Halaman Asli

Masa Kecil dan Asian Games yang akan Sangat Dirindukan

Diperbarui: 28 Agustus 2018   23:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

akurat.co/id

"Ucok, hey Ucok!"

Ucok, teman saya yang Ayahnya sopir angkot tembak dengan banyak anak itu, menoleh.

"Apa?" matanya tambah sipit karena tersenyum.

"Maneh, rek natalan nya?" Budi, teman saya yang lain menjajari langkahnya.

(Kamu mau merayakan Natal ya, Cok).

Bersemangat Ucok mengangguk. Ayahnya boleh jadi hanya seorang sopir tembak, namun Ucok otaknya encer macam cendol hijau yang diaduk dengan gula (dan es yang terlalu banyak). Ia paling jago matematika di SD kami dulu.

"Naha si Ucok natalan?" Arief bertanya.

(Kok Ucok merayakan Natal?)

"Apanan si eta mah karesten, ai maneeh ..."

(kan dia orang Kristen)

"Ooh ... Selamat Natal ya Cok!"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline