Lihat ke Halaman Asli

Irhamna Mjamil

TERVERIFIKASI

A learner

Misteri Nomor Batch dan Alasan Mengapa Demam Muncul Setelah Divaksin

Diperbarui: 2 Juli 2021   18:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Batch pada vaksin menandakan apa? Sumber gambar: Pexels | CDC

Pengalaman mendapatkan vaksin dan gejala yang dialami.
Saya berniat melakukan vaksinasi pada hari Senin lalu. Sayangnya karena kondisi cuaca membuat rencana tersebut harus diundur menjadi hari Selasa. 

Proses mendapatkan vaksin pun tak ada kendala apapun. Saya memperlihatkan KTP dan kemudian didata oleh mereka. Setelah didata saya langsung mengantre untuk memperoleh suntikan vaksin.

Sesudah vaksin saya langsung diberikan sertifikat vaksin yang dikirim melalui nomor HP beserta jadwal untuk Vaksinasi dosis kedua. Tentunya saya juga memperoleh data hardcopy terkait telah melakukan vaksinasi dosis pertama. 

Sertifikat ataupun data yang telah kita peroleh terdapat nomor batch di dalamnya. Sebenarnya nomor batch itu apa? Mengapa penting dicantumkan saat melakukan vaksinasi ? 

Bagi saya yang berkecimpung dalam dunia obat-obatan tentu nomor batch bukanlah kata yang asing. Nomor batch adalah nomor yang ada di produk obat-obatan dan kosmetik. 

Nomor batch di kosmetik ada di atas tanggal expired atau di sampingnya. Nomor batch menjelaskan kapan produk tersebut diproduksi. Misalnya obat atau produk yang diproduksi hari ini memiliki nomor batch yang berbeda. 

Nomor batch berbeda pada setiap produk, bisa hanya dengan angka atau gabungan dari angka dan huruf. Produk kosmetik memiliki nomor batch campuran antara angka dengan huruf. 

Nomor batch penting dicantumkan agar ketika ada masalah dengan produk dapat dilakukan pelacakan. Contohnya, obat A ternyata menimbulkan masalah pada pasien. Hal yang pertama kali dilakukan adalah pengecekan nomor batch dan melihat apakah obat dengan nomor batch yang sama menimbulkan masalah serupa. Jika iya, maka dilakukan penelusuran terhadap hari di mana obat tersebut diproduksi. 

Foto oleh Gustavo Fring dari Pexels

Demam usai melakukan vaksinasi
Sesudah melakukan vaksinasi saya belum merasakan gejala apapun. Saat itu teman saya mengajak makan siang. Nafsu makan saya pun biasa saja tak seperti teman-teman yang lain. 

Beberapa teman memang mengatakan jika efek vaksin yang mereka alami adalah naiknya nafsu makan. Saya sendiri tidak mengalami efek ini. Efek samping yang saya rasakan terjadi di sore hari. 

Saat sore hari saya merasakan pegal dan lemas yang luar biasa. Pegal yang saya rasakan seperti selesai mengangkat beban berat, saat itu saya tidak sanggup banyak berbicara dan hanya tiduran di kasur. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline