Lihat ke Halaman Asli

Bawa Bekal

Diperbarui: 3 Desember 2022   01:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto ilustrasi oleh Martin Péchy

Kalau cuma nasehat, semua orang bisa memberimu nasehat. Kalau cuma kritik, semua orang bisa mengkritik. Satu yang pasti, satu orang tidak bisa semua. 

Ya memang begitu, mau bagaimana lagi. Kita harus menerima kenyataan yang terjadi. Seburuk, sebagus apapun itu. Kalau nasi sudah menjadi bubur, ya makan buburnya.

Semasa sekolah, membawa bekal menjadi hal yang menyenangkan. Disanalah ada cinta yang tiada duanya.

Seperti menulis, tidak semua orang bisa menulis. Jika kamu bisa menulis, pastilah kamu sudah membaca bekal sebelum kamu menulis. Jika kamu menulis dan kehilangan bahan tulisan, berarti bekalmu sudah habis. 

Waktunya pulang, besok pergi lagi dengan bekal lebih banyak. Untuk perjalanan yang lebih panjang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline