Lihat ke Halaman Asli

Irfan Maulana

Buku Dan Pena Adalah Sahabat Saya

Sarapan Untukku dari Ayah

Diperbarui: 12 November 2019   10:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Shutterstock.com

Suatu ketika , aku sedang terbaring sakit dirumah dan saat itu hanya ada ayah dan adikku saja karena ibuku sedang pergi keluar kota . Dan semua pekerjaan dirumah dilakukan oleh ayahku seorang diri , ingin rasanya ku membantu namun karena aku sedang sakit dan terbaring lemah saat itu .

Sampai datang keesokan paginya , aku terkejut oleh sikap ayah yang menyajikan sarapan pagi untukku juga lengkap dengan obat untuk diminum secara bersamaan setelah makan . Bukan hanya untukku yang sedang sakit , adik-adikku juga ikut sarapan pagi bersama dengan sepiring nasi goreng buatan ayah yang rasanya sungguh nikmat dipagi hari .

Lalu ku bertanya pada ayah "Ayah , bagaimana bisa membuat sarapan untuk aku dan adik , apa ayah bisa masak" . Kemudian ayah menjawab "Ya , ayah harus bisa masak tentu saja , karena kebetulan juga ibu sedang keluar kota dan semuanya akan menjadi tanggung jawab ayah" .

Setelah mendengar semua cerita dari ayah , aku dan adik langsung memeluk ayah sambil berkata "Terima kasih ayah , nasi goreng ini enak sekali aku suka , semoga selalu sehat ya ayah " . Ayahku kembali berkata "Ya sama-sama sayang , karena ayah juga mencintai dan menyayangi  kalian semua" .

Keesokan pagi harinya , ayahku masih membuatkan sarapan pagi untuk aku yang ternyata adalah bubur ayam lengkap dengan ayam , kacang , kerupuk , hingga bumbu kecap ataupun sambal . Diriku kembali bertanya kepada ayah "Kenapa ayah suka sekali membuatkan sarapan pagi untuk aku dan adik , kan kita bisa membelinya juga tidak merepotkan ayah seperti ini" . Ayahku kembali berkata "Tidak apa-apa nak , ayah senang kok . Lagipula dengan kita sarapan pagi dengan buatan sendiri kan menjadi lebih hemat , juga sisa uangnya bisa ditabung" . Dan setelah itu , aku dan adik kembali memeluk ayah tentunya dengan rasa tulus , sayang dan cinta juga terharu karena perjuangan ayah yang rela berkorban demi aku dan adik tercinta .

Ternyata dari situ juga aku belajar , pengorbanan seorang ayah hampir sama dengan ibu sebagai orang tua . Aku pun berharap agar ayah juga ibu selalu sehat , murah rezeki , panjang umur dan selalu jadi orang tua yang terbaik bagi anak-anaknya .

Selamat hari ayah dan karena ayah juga salah satu orang tua terbaik selain ibu yang harus kita sayangi dan kita cintai , saya Irfan Maulana terima kasih dan salam hangat selalu untuk kita semua .




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline