Lihat ke Halaman Asli

Iradah haris

We do not need slogan anymore, we need equality in reality

Dua Kali "Kupatan" di Tuban, Apa Bedanya?

Diperbarui: 21 Mei 2021   11:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamatan lebaran ketupat di sebuah mushollah. (IH)

Bagi warga Tuban, menikmati ketupat tidak harus menunggu datangnya lebaran. Sebab masyarakat muslim di sana mengenal dua kali "kupatan". Dua acara yang sama-sama wajib menyuguhkan ketupat dan lepet ini adalah "bakda kupat" atau lebaran ketupat dan "kupatan sya'ban". 

Dalam pelaksanaan kedua acara itu sama-sama didominasi berkat berisi lepet dan ketupat. Suguhan dari beras yang dimasak dalam wadah anyaman dari janur. Kendati demikian keduanya memiliki pakem sendiri-sendiri. 

Kupatan sya'ban biasa digelar warga Tuban di pertengahan bulan sya'ban (nisyfu sya'ban). Sebelum puasa, sudah bisa makan ketupat. Ya kupat nisyfu sya'ban ini.

Dari banyak riwayat hadist kita bisa tahu bahwa bulan sya'ban ini memiliki banyak peristiwa istimewa. Selain itu juga memiliki satu keistimewaan. Yakni pada malam Nisfu Sya'ban, semua catatan amal perbuatan manusia yang baik maupun buruk selama setahun diserahkan kepada Allah. Berganti ke buku baru yang masih bersih.

Melalui sajian lepet dan ketupat, masyarakat muslim di Tuban mengekspresikan pengakuan kesalahan. Memohon ampunan kepada Allah dengan memanjatkan doa-doa. Kepada sesama, selamatan kupat sya'ban ini jadi kesempatan untuk bersalaman, saling memaafkan. Harapannya, kesalahan lama termaafkan. Sementara buku amalan yang baru bisa dimulai dengan hal yang baik.

Kupatan sya'ban acaranya dilakukan pada malam hari setelah jamaah maghrib. Doa-doa yang dibaca biasanya dzikir istighosah atau surat Yasin sebanyak 3 kali.

Sedang lebaran ketupat, pelaksanaannya dimulai pagi hari. Usai jamaah subuh, sebelum terbit matahari. Di lingkungan Desa Perbon, Kecamatan Kota Tuban misalnya, prosesi lebaran ketupat dimulai sejak pukul 06.00 WIB. Di Kecamatan  Bangilanbahkan lebih pagi, jam 05.15.

Lebaran ketupat atau bakda kupat, dalam dialek bahasa Tuban disebut riyoyo kupat atau bodo kupat. Setelah kembali fitri di 1 syawal, tanggal 2 syawal umat islam dianjurkan untuk menyempurnakan ibadah dengan menjalankan puasa selama 6 hari. Tidak wajib, hanya sunnah. Puasa dilaksanakan pada 2 syawal. Sehari setelah Idul Fitri.

Puasa syawal ini merujuk ke Hadist Riwayat Muslim. Bahwa orang yang berpuasa Ramadan, kemudian ditambah puasa enam hari di bulan syawal, ia seperti puasa selama setahun penuh.

Di hari ketujuhnya barulah diadakan selamatan ketupat. Yang oleh masyarakat hampir kini dikenal sebagai perayaan lebaran ketupat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline