Lihat ke Halaman Asli

Perangsang Jiwa Sosial

Diperbarui: 21 Maret 2018   05:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jiwa sosial manusia akan terbentuk jika adanya pengaruh dari lingkungan sekitar, jiwa sosial adalah jiwa kepedulian sesama karena dengan bersosial orang tersebut telah menerapkan konsep fungsi manusia, sosial tidak terbentuk dengan sendirinya melainkan terbentuk karena adanya rangsangan dari orang orang di sekitarnya.

Kita sering kali melihat orang melakukan sesuatu itu mengikuti orang lain, contohnya anak-anak yang jika melakukan sesuatu makan dia akan menuruti apa yang ia biasa lihat, baik itu prilakunya, pekerjaannya sampai kenakalannyapun akan terpengaruh oleh lingkungannya, inilah yang di namakan rangsangan jiwa sosial. 

Mengantisipasi itu semua sebagai orang tua hendaklah berlaku baik di depan anaknya karena dengan begitu anak anakan memandang kita baik dan akan di realisasian dalam keseharian sosialnya, karena apapun dari kita akan di tiru oleh anak-anak kita, orang tua sangat berperan penting dalam membentuk karakter jiwa sosial anak,tidak sering pepatah yang kita dengar buah jatuh tak jauh dari pohonnya itu sering kali nyata dalam hidup ini, maka prilaku apapun orang tua sangat berpengaruh dalam perkembangan jiwa sosial anak.

Dengan seseorang memiliki jiwa sosial baik maka tidak jarang akan di terima di lingkungan dengan baik, sebaliknya lpun begitu, bangunlah jiwa sosial sejak dini agar kita tidak di kucilkan dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan jiwa sosial kita mampu membangun integritas, interaksi dengan orang sekeliling kita dengan harmonis .




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline