Tanaman ini dikenal pula sebagai som Jawa. Tanaman kolesom masuk ke Indonesia dari Amerika Tengah, sebagai tanaman hias. Tanaman kolesom mirip dengan tanaman talesom. Batang tanaman kemerah=merahan dengan daun bulat bertangkai. Pada tiap ujung tangkai tumbuh beberapa kuntum bunga kecil, beriameter 2 mm, dengan daun mahkota merah tua bercampur kuning. Buah berupa butiran kecil, yang setelah tua berwarna kelabu.
Nama Daerah : Posien, Gelang ( Jawa ), Krokot belanda ( sunda), Talesom
Akar kolesom dimanfaatkan dalam pembuatan anggur kolesom, dan sari akarnya ditambahkan dalam pembuatan brem.
Penulis mempunyai 2 jenis tanaman talesom gambarnya :
Tanaman kedua jenis talesom ternyata berbeda mulai dari bunga, cabang, daun dan umbi, nah penampakanya dapat dilhat gambar berikut :
gambar 1 bunga talesom,
Manfaat bagi kesehatan : Talesom juga bermanfaat bagi kesehatan yaitu sebagai penambah nutrisi dan sebagai bahan obat tradisional
Bagi anda yang menyukai " Daun Muda " daun talesom enak di konsumsi sebagai lalapan penambah selera makan, khusus bagi anda yang menyukai biasanya orang Sunda..
Penulis berusaha mencari kajian teknis, pustaka ataupun googling di intenet, mengenai tanaman ini masih sedikit data yang diperoleh, untuk buku baru judulnya : Talesom Sayuran Berkhasiat Obat, Ir. Penulis Setijo Pitijo, diterbitkan lebih 10 tahun yang lalu
Untuk materi di Internet link : https://ilmubudidaya.com/cara-menanam-ginseng
Talesom diperbanyak dengan biji, stek dan umbi. Pengalaman penulis untuk budidaya sayuran berkhasiat obat, untuk konsumsi sayuran atau lalap lebih cepat dengan cara stek pucuk, stek cabang, sedangkan untuk memperoleh umbi yang besar kita menggunakan bibit dari biji.