Lihat ke Halaman Asli

Priyono Budisuroso

Dokter SpA di Purwokerto

Batuklah Sekeras Mungkin Saat Serangan Jantung

Diperbarui: 20 Februari 2020   11:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

BATUKLAH SEKERAS MUNGKIN SAAT SERANGAN JANTUNG

Meninggalnya Ashraf Sinclair, suami dari penyanyi Bunga Citra Lestari, karena serangan jantung cukup mengejutkan 

Saya pernah mengalaminya pada bulan Maret 1996.
Begini ceritanya :
Setelah saya  meng kopi SPT tahunan, saat berjalan keluar dari tempat fotokopi, saya terpeleset tapi tidak sampai terjatuh , saja jadi berdebar debar yang berkelanjutan. Untuk menenangkan fikiran, saya cabut 234 dari saku, merokok sambil menyetir ke Kantor Pajak untuk menyetor SPT tahunan ( orang bijak taat pajak)

Ternyata debar jantung saya tidak mereda dengan ber JiSamSu ria, bahkan kemudian diikuti rasa tercekik dileher dan sesak nafas, wah bahaya......jangan2 jantungen neh. Segera saya menuju ke RS tempat saya biasa mangkal mencari sesuap nasi. Singkat cerita setelah dilakukan pemeriksaan dan rekam jantung, di vonis AMI (Akut Myocard Infark) dan dilarikan ke ICCU di RS tempat saya bekerja.

Serangan jantung , adalah tamu yang datang tak di undang , bila keadaan berlanjut tanpa penangangan yang adekuat, dapat  menyebabkan kematian.

Disamping adanya penyempitan pembuluh darah jantung yang sudah berlangsung lama, biasanya ada faktor pencetusnya, seperti kecapaian, stres, kaget dsb.

Keadaan ini akibat kurangnya suply darah ke otot jantung, yang menimbulkan gejala yg disebut angina pectoris.

Gejala Angina Pectoris

Angina pectoris ditandai dengan nyeri dada seperti tertindih, terbakar, tertusuk ataupun terasa penuh. Rasa sakitnya dapat menjalar ke lengan kiri, bahu, punggung, leher, dan rahang tapi sering juga gejala  tidak khas, seperti sakit maag yaitu nyeri ulu hati

Pada keadaan timbul gejala tersebut, kita bisa melakukan tindakan darurat dengan tarik nafas dalam dan batuk sekuatnya.

Logikanya :
Arteria Coronaria adalah arteri yang mensuplay otot jantung, pangkal dari arteria Coronaria berada tepat dibawah katup Aorta
Pada saat kita melakukan tarik nafas dalam dan batuk sekuatnya, tekanan Aorta meningkat, shg akan mengakibatkan aliran darah ke arteria Coronaria meningkat. Dengan bertambahnya aliran darah ke a. Coronaria, diharapkan otot jantung yg mendapat suply darah dari a. Coronaria akan mengalami perbaikan dan keluhan angina menghilang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline