Lihat ke Halaman Asli

Intan Putri

Mahasiswa

Filsafat Pendidikan (Metode Positivistic, Fenomenologis, dan Kritis)

Diperbarui: 10 April 2020   19:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Yah, disini saya akan menjelaskan tentang metode positivistic, fenomenologis, dan kritis. yang pertama saya akan memabahas tentang positivistic. 

Metode Positistic atau positivisme merupakan turunan kata dari kata positif yaitu lawan dari negatif yang berarti (tegas, pasti, dan meyakinkan). Dalam filsafat positivisme adalah suatu aliran filsafat yang berpangkal pada sesuatu yang pasti, faktual, dan nyata yang berdasarkan data empiris. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia positivisme adalah suatu aliran dalam filsafat yang beranggapan bahwa pengetahuan itu semata-mata berdasarkan pengalaman dan ilmu pengetahuan yang pasti. 

Metode Fenomenologi, kata metode berasal dari bahasa yunani yaitu "meta" dan "odos". dan secara harfiah berarti jalan sebrang. Dalam kontek penelitian metode adalah cara atau teknik pengumpulan data. Sedangkan fenomenologi sendiri adalah jenis metode yang digunakan penelitian kualitatif. Jadi, metode fenomenologi adalah pengumpulan data yang digunakan untuk penelitian kualitatif (paradigma).

Metode Kritis, dalam filsafat pendidikan dalam metode / tata cara / pemikiran filsafat secara kritis dengan terus menerus mempertanyakan dan juga harus berani menawarkan jawaban-jawaban rasionalnya dari permasalahan-permasalahan pendidikan atau ilmu pengetahuan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline