Lihat ke Halaman Asli

Inosensius I. Sigaze

TERVERIFIKASI

Membaca dunia dan berbagi

Gibran Gema Masa Depan

Diperbarui: 31 Maret 2023   12:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gibran gema masa depan | Dokumen diambil dari Sury Kepri.

Wajar kalau dikatakan Gibran muda, ya ia belum beruban, tak ada kilauan rambut putih di kepala.

Sandi sang ayah melesat jauh tanpa jejak di tumpukan pasir di pusaran gelombang sepak bola dunia.

Tak bisa dibayangkan Gibran muda ternyata lebih berani dan bijak, daripada idaman sandi sang ayah.

Kancah politik Indonesia sering terpeleset oleh pernyataan-pernyataan konyol yang berbeda dari apa kata hatinya.

Di kira bijak itu kalau berpihak pada mereka yang sering berteriak di jalan-jalan.

Rambut putih ternyata tak selamanya bijak dan bisa diandalkan.

Salah kata, salah pernyataan, bisa-bisa berlaksa dukungan mundur tanpa berita.

Rambut pun mesti dicat ulang, lidahpun mesti dipoles sekian untuk meraih kembali kecewa jutaan orang muda pecinta sepak bola.

Politik Indonesia berputar-putar tanpa arah seperti gulingan bola.

Tak bisa berlagak lempar batu sembunyi tangan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline