Lihat ke Halaman Asli

Inosensius I. Sigaze

TERVERIFIKASI

Membaca dunia dan berbagi

Dari Cincin Kenari Karya Pria Disabilitas sampai ke Tempat Roti di Jerman

Diperbarui: 8 Desember 2021   04:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi cincin dari cangkang Kenari karya pria disabilitas | Dokumen diambil dari: lazado.co.id

Kemajuan itu tidak berarti harus meninggalkan semua karya kerajinan tangan, tetapi sebaliknya, semakin maju, mestinya semakin mencintai yang natural.

Di mana saja sih sebenarnya selalu ada orang-orang yang dikenal dengan sebutan Disabilitas. Istilah itu sama sekali tidak negatif meskipun ada "dis" nya di sana.

Perjumpaan pertama dengan seseorang dalam kelompok Disabilitas yakni pada saat saya masih sekolah dasar (SD). Anehnya waktu itu saya jadi begitu mengagumi kemampuannya.

Dia adalah pria yang tidak bisa berbicara dengan sempurna. Namun sisi lain dari keterbatasan yang dimilikinya, ia punya keterampilan luar biasa khususnya di bagian kerajinan tangan.

Keterampilan membuat Nyiru dan Irus

Saya masih ingat saat itu pada tahun 1988 ia menerima banyak sekali pesanan untuk membuatkan nyiru dan irus. Nyiru dan irus itu dibuat dari bahan lokal.

Ilustrasi nyiru yang pernah dibuat oleh om Simon | dokumen diambil dari: bluesrides.blogspot.com

Ya pada saat itu di Flores cuma ada beberapa orang yang sudah menggunakan bahan aluminium. Selain itu, umumnya masih menggunakan bahan lokal yang terbuat dari kayu, tempurung kelapa dan bahan bambu lainnya.

Pria itu sering dipanggil dengan nama Simon. Om Simon begitu terkenal saat itu. Ia terkenal bukan karena punya pendidikan khusus, tetapi karena ia punya keterampilan khusus.

Ilustrasi Irus yang pernah dibuat om Simon | daimbil dari: m.inkuiri.com

Pendidikannya cuma tamatan sekolah dasar (SD). Oleh kerajinannya; ya bisa saja dikatakan memang ia punya bakat yang diberikan secara istimewa. Apa yang dikerjakannya memang sederhana, namun bagus dan disukai masyarakat setempat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline