Lihat ke Halaman Asli

Inosensius

Konsultan

Saatnya Petani Milenial Bergerak

Diperbarui: 21 Juli 2022   22:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Mengacu pada defenisi  petani milenial adalah petani yang berusia antara 19-39 tahun. Sebagai ekspektasi dengan adanya partsipasi aktif generasi milenial diyakini dapat membantu peningkatan atau mendongrak produktivitas pada bidang pertanian, sehingga dengan demikian berdampak swasmbada pangan pada masa yang akan datang. 

Mendorong generasi milenial untuk terjun pada bidang pertanian adalah salah satu keharusan dan keseriusan apalagi ini berkaitan dengan regenerasi di sektor Pertanian. Karena perlu kita ketahui generasi milenial itu sangat akrab dengan teknologi modern, khususnya teknologi komunikasi dan informasi, serta media sosial. Hanya generasi milenial yang tanggap dan adaptif terhadap kemajuan teknologi dan memiliki daya kreativitas tinggi, menjadikan peluang untuk menjadi wirausaha muda di bidang pertanian semakin terbuka lebar. Semua ini akan berdampak pada percepatan pembangunan khususnya pada sektor pertanian dan penyerapan tenaga kerja.

Penumbuhan petani generasi milenial bertujuan: meningkatkan minat generasi muda pertanian untuk berusahatani; menciptakan pengusaha pertanian yang adaptif terhadap perubahan teknologi yang modern; menciptakan lapangan kerja; dan regenerasi petani. Lalu kemudian untuk mendukung sistem pertanian moderen ini pemerintah harus ada upaya  yang konsisten mefasilitas dan peningkatkan jumlah teknologi pertanian berupa  alat dan mesin pertanian, serta media-media lain yang mendukung. Salah satu contoh bentuk partisipasi generasi milenial ini terlihat pada gambar, ini mengindikasikan bahawa generasi milenial mencintai sektor




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline