Lihat ke Halaman Asli

BPJS Kesehatan

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan

Kota Bandung Menuju Universal Health Coverage

Diperbarui: 27 Desember 2017   11:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Bandung (20/12/2017)-  Sebagai salah satu wujud nyata sinergitas BPJS Kesehatan dengan Pemerintah dalam penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), BPJS Kesehatan Cabang  Bandung dan Pemerintah Kota Bandung melakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama Kota Bandung Universal Health Coverage (UHC) 1 Januari 2018 yang dilaksanakan di Pendopo Kota Bandung, Rabu (20/12).

Hadir pada acara ini Deputi Direksi Wilayah Jawa Barat, Wali Kota Bandung, Wakil Walikota Bandung, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandung, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung, Kepala Dinas Sosial Kota Bandung, dan jajaran Pemerintah Daerah lainnya.

Sebelumnya, BPJS Kesehatan Deputi Direksi Wilayah Jawa Barat juga telah menandatangani Kesepakatan Bersama dengan Gubernur Jawa Barat tentang Kerjasama PencapaianUniversal Health Coverage(UHC) Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat di Jawa Barat tahun 2018 pada tanggal 13 November 2017 lalu.

Walikota Bandung, Ridwan Kamil mengungkapkan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk peran Pemerintah Daerah dalam mewujudkan UHC atau cakupan semesta, targetnya seluruh penduduk Kota Bandung dapat memiliki Jaminan Kesehatan.

Sementara itu, Deputi Direksi Wilayah Jawa Barat BPJS Kesehatan, Mohammad Edison mengatakan bahwa penduduk kota Bandung patut mengapresiasi dukungan dan peran Pemerintah Kota Bandung beserta Perangkat Daerah dalam memaksimalkan program JKN KIS. "Kota Bandung merupakan kota kedua di Jawa Barat yang mencapai Universal Health Coverage(UHC)", kata Edison.

Dukungan dan peran serta Pemerintah Daerah sangatlah menentukan dalam memaksimalkan program JKN KIS. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandung, Herman Dinata Mihardja menjabarkan, berdasarkan data yang dihimpun oleh BPJS Kesehatan Cabang Bandung sampai dengan tanggal 15 Desember 2017, jumlah penduduk Kota Bandung yang telah terdaftar sebagai Peserta JKN -- KIS sebanyak 2.197.963 Peserta dari jumlah total penduduk Kota Bandung sebanyak 2.397.396 jiwa atau 91,68% penduduk Bandung, secara Kedeputian Wilayah Jawa Barat jumlah penduduk Jawa Barat yang telah terdaftar sebagai Peserta JKN -- KIS sebanyak  22.392.162 dari jumlah penduduk se Kedeputian Wiayah Jawa Barat sebanyak 31.841.389 jiwa.

Sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia No 08 Tahun 2017 perihal Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional bahwa Bupati dan Walikota diharapkan membantu mensukseskan keberlangsungan Program Jaminan Kesehatan Nasional yang merupakan program strategis nasional dan untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi Peserta Jaminan Kesehatan Nasional serta memastikan seluruh penduduknya terdaftar dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional.

Pada acara ini juga dilaksanakan penandatanganan Addendum Perjanjian Kerja Sama antara BPJS Kesehatan Cabang Bandung dengan Yayasan Bakti Sosial Santoso terkait ProgramCoorporation Social Responsibility(CSR) Jaminan Kesehatan Nasional

Pertumbuhan jumlah peserta ini juga diiringi dengan pertumbuhan jumlah fasilitas kesehatan yang bekerjasama. Saat ini Kantor Cabang Bandung telah bermitra dengan 188 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang terdiri dari 73 Puskesmas, 23 Dokter Praktik Perorangan, 3 Dokter Praktik Gigi Perorangan, 77 Klinik Pratama, dan 12 Klinik TNI/Polri, 40 Fasilitas Kesehatan Tingkat Rujukan Lanjutan (FKTRL), 13 Apotek, serta 7 Optik




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline