Lihat ke Halaman Asli

Indria Salim

TERVERIFIKASI

Freelance Writer

Manusia dan Semesta

Diperbarui: 1 Maret 2022   14:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manusia dan Semesta| Dokpri

Kala hujan tak henti mengguyur deras,
Akankah burung senyap tertidur?
Bukankah semua ada yang mengatur?
Bahkan mentari tetap menjadi pusat rotasi

Rembulan tidak tampak di siang hari
Bukan pula berarti bumi tidak dikitarinya
Manusia memiliki emosi
Merajuk bila kecewa
Tersenyum saat bahagia
Berpikir jauh akan adanya ancaman bahaya
Terkecoh dan terpikat oleh indahnya bianglala

Ada cinta maka memuja
Walau nestapa serasa surga
Hancur atau mujur itu risiko
Hidup adalah soal pilihan.

Kemarin jumawa, esok menghiba
Terperosok bukan kegagalan
Ajaran budi bisa dari seluruh penjuru
Bila bijak tentu berguru
Tidak gentar angin menderu
Hikmat menjadi batu penjuru.
Kekasihku, ini pantun persembahan untukmu.

Indria Salim 1 Maret 2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline