Lihat ke Halaman Asli

Indria Salim

TERVERIFIKASI

Freelance Writer

Puisi | Ini Dusta Siapa?

Diperbarui: 29 September 2018   11:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Burung Nasar |unsplash.com

Mengaku diri panutan mulia, dipuja dan dipuji.

Sekumpulan burung nasar berkoak hingar menuju nirwana, katanya

Mematuk penuh lapar, bangkai dan sampah kebohongan.

Tersihir putihnya mata hantu blau, maka fiksi dipercaya suci.

Bohong adalah kebenaran, fakta dianggap fatamorgana.

Kultus pemuas kecewa.

Kerumunan serasa wakil buana.

*

Bermula menjadi tersangka.

Niatkan ziarah suci, 

Entah yang di dalam hatinya, mainkan hukum negeri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline