Lihat ke Halaman Asli

indra hermawan

Penyair Palsu

Merajuk Dalam Kebun

Diperbarui: 27 Juni 2018   11:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Masih emosi mengingat rumah
Ada marah-marah tak jelas antar dua inang
Waktu seakan meledakkan dada
Jengkel tapi takut durhaka
*
Kesal saja ingat itu semua
Siapa yang harus mengalah
Haruskah yang muda?
Siapa yang harus memberi teladan
Apa anak kecil yang belum mapan asam-garam kehidupan
*
Dewasa harusnya cerdas
Bertambah umur mestinya bijak
Tua harus sempurna karena telah melewati lima dekade tahap kehidupan
*
Lihat sepetak kebun ini tumbuh banyak tanaman liar dan pohon penghasil getah secawan
Hidup mereka tetap rukun
Banyak burung kecil mengambil biji makanan dari tanaman liar dan membuat sarang di pohon besar
Hidup seperti itu yang kuinginkan
Damai dan saling membutuhkan

https://indrapuisi.blogspot.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline