Lihat ke Halaman Asli

Galih Prasetyo

TERVERIFIKASI

pembaca

Rekam Jejak Oman, Lawan Tim Garuda Muda Sebelum Piala AFC U-16

Diperbarui: 9 September 2018   22:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ofa.om/u-16-national-team

Sebelum berlaga di ajang Piala Asia U-16 2018 pada 20 September 2018 mendatang, tim Garuda Muda dijadwalkan akan melakoni sejumlah laga uji coba di Malaysia. Salah satunya ialah melawan tim Asia Barat, Oman.

Melawan Oman tentu jadi laga yang sangat penting bagi Bagus Kahfi Alfikri cs. Oman merupakan salah satu negara dari kawasan Asia Barat yang memiliki timnas yang cukup kuat. Rekan jejak tim muda Oman pun tak bisa dipandang sebelah mata.

Malah bisa dibilang jika melihat kekuatan di atas kertas, Timnas U-16 Oman masih diatas tim Garuda Muda. Bagaimana tidak, tim muda Oman pada kali pertama keikutsertaannya di ajang Piala Dunia U-17 pada 1995 silam langsung menduduki peringkat 4.

Tim muda Oman kala itu tak mampu lolos ke partai puncak setelah di babak semifinal dikalahkan oleh Argentina dengan skor 2-0. Seperti kebanyakan tim asal Asia Barat dan sekitarnya, Oman cukup serius membangun kekuatan sepakbola mereka sejak usia dini.

Memiliki sumber daya yang cukup besar, Oman memanfaatkannya secara profesional untuk mengembangkan timnas mereka. Tak mengherankan jika kemudian banyak akademi dari klub papan atas Eropa membuka akademi di negara kaya Minyak tersebut, salah satunya ialah Barcelona.

Salah satu contoh nyata dari keseriusan federasi sepakbola Oman membangun sepakbola mereka dari usia muda ialah bergulirnya kompetisi resmi untuk pemain di tingkatan U-16,  U-19, dan U-21. Tim yang berlaga dari kompetisi usia muda ini ialah tim-tim muda peserta Omantel Professional League.

Maka tak mengherankan bukan jika Oman selalu berpartisipasi di Piala AFC U-16 ataupun di Piala Dunia U-17. Ada regenerasi timnas yang terus diupayakan oleh federasi sepakbola Oman. Prestasi Oman di Piala Dunia U-17 dan Piala AFC U-16 pun terbilang cukup baik.

Pada Piala Dunia U-17 pada 2001 silam misalnya, meski hanya sampai pada babak fase grup, permainan Oman terbukti membuat repot sejumlah negara lain. Spanyol yang satu grup dengan Oman hanya mampu memang tipis 2-1. Ialah Fernando Torres yang menjadi pencetak gol Spanyol kala itu.

Pun saat menghadapi Argentina yang diperkuat oleh sejumlah talenta tim Tango yang kini jadi pemain bintang mereka, Oman hanya kalah 0-3. Carlos Teves dan Maxi Lopez jadi pemain yang merobek gawang Oman.

Sedangkan untuk ajang Piala AFC U-16, Oman tercatat telah 2 kali menjadi juara yakni pada 1996 dan 2000. Terakhir di Piala AFC U-16 gapda 2016 silam, Oman hanya mampu mencapai babak perempatfinal. Satu grup dengan Korsel, Irak, dan Malaysia, di fase grup, Oman berhasil singkirkan Korsel dan Malaysia.

Yang menarik usai hanya mampu sampai babak perempatfinal di Piala AFC U-16, federasi sepakbola Oman langsung melakukan sejumlah pembenahan dan terobosan untuk tim muda mereka. Salah satunya ialah menggandeng kerjasama dengan federasi sepakbola Eropa, UEFA lewat program UEFA Grassroots & Community Football Development.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline