Lihat ke Halaman Asli

Khilafah yang Dikenali tapi Tidak di Hati

Diperbarui: 19 Mei 2017   21:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Adakah tema-teman2 yg asing dengan kata KHILAFAH? Atau malah takut?

 Sebenarnya apa sih khilafah itu?  Kalau teman2 mau mengingat sih, yg pernah duduk di bangku MAN kelas 3 saya rasa pernah dapat materi itu. Di bangku kelas 3 mata pelajaran fiqih dan  Kang Joyo bapak Mulyono sebagai pengajarnya. Kalau saya tidak salah ingat ya. 

 Khilafah,  kepemimpinan tunggal umat islam di dunia yg menerapkan syari'at islam secara menyeluruh dan mendakwahlan islam ke seluruh penjuru dunia. 

 Masih ingatkah? Bahkan dalam pelajaran itu dibahas rinci dari asal katanya sampai penyebab keruntuhannya. Sayangnya saat pelajaran itu kurang menancap di saya bahwa urgensi khilafah itu tidak bisa diabaikan. Saya hanya menganggap oo..pernah ada dan runtuh dan ndak tahu harus sedih atau bahagia. There is no feeling at all. 

 Ya, maklum. Tidak merasa memiliki khilafah karena menganggap itu hanya sejarah, saya tidak tahu kegemilangannya dan yaa bgitulah...  yang penting sekarang saya sudah sholat, puasa dll yg bisa saya lakukan untuk membuktikan keimanan.
 Dan tahu juga kalo syariat islam seperti potong tangan itu sudah dijalankan oleh Arab Saudi jadi ya nggak ngeh kalo syari't itu harus diterapkan semua hhh.. Pikiran yg payah. 

 But now. Not now at all. Di awa-awal2 mengkaji islam lebih dalam (lha dulu apa yg dikaji 3 tahun di lingkungan islam?nggak ndalami islam? Entahlah) diri ini terhenyak dengan fakta2 islam yang mempunyai ajaran yg sangat kompleks, tidak hanya aku ibadah sholat, puasa, zakat tapi edukasi, ekonomi, politik, dkk, islam punya aturan itu semua. Kemana saja diriku selama ini? Astaghfirullah...

 Efek apa ini. Agama islam tapi ajaran islam saja tak terlalu paham. Sungguh diri ini...
Dan dengan mengkaji islam juga, baru tahu gimana posisi keimanan saya dan umat islam semua tanpa adanya khilafah. Iman kita tidaklah sempurna. How come? Yup, pasalnya undang-undang tahun ee.. Bukan bgtu alurnya. Pasalnya,  iman itu tidak hanya diucapkan dengan lisan dan diyakini dengan hati tapi diamalkan juga dengan action. Contoh : kalau orang islam yg beriman realisasi imannya adalah dengan sholat, puasa,  zakat,  naik haji saja,  nah itu belumlah sempurna karena ternyata banyak ibadah2 lain yg belum terlaksana. Apa? Laa takrobu az-zina 'jgn mendekati zina-pacaran-,  nah yoo, potonglah tangan org yg mencuri, rajamlah org yg berzina, jangan makan riba dan masih buanyak lagi yg tertera dlm alquran dan blm terterapkan. Nah, masalahnya hukum2 islam tadi tidak bisa kita laksanakam sendiri. Harus ada institusi yg menjalankan. Kalau tdk ada? Ya itu dosa investasi. Kita diam kita dpt dosa. Ngeri? Ngeri bgt.

 Dan dengan mengkaji islam juga, baru tahu gimana posisi keimanan saya dan umat islam semua tanpa adanya khilafah. Iman kita tidaklah sempurna. How come? Yup, pasalnya undang2 tahun ee.. Bukan bgtu alurnya. Pasalnya,  iman itu tidak hanya diucapkan dengan lisan dan diyakini dengan hati tapi diamalkan juga dengan action. Contoh : kalau orang islam yg beriman realisasi imannya adalah dengan sholat, puasa,  zakat,  naik haji saja,  nah itu belumlah sempurna karena ternyata banyak ibadah2 lain yg belum terlaksana. Apa? Laa takrobu az-zina 'jgn mendekati zina-pacaran-,  nah yoo, potonglah tangan org yg mencuri, rajamlah org yg berzina, jangan makan riba dan masih buanyak lagi yg tertera dlm alquran dan blm terterapkan. Nah, masalahnya hukum-hukum islam tadi tidak bisa kita laksanakam sendiri. Harus ada institusi yg menjalankan. Kalau tdk ada? Ya itu dosa investasi. Kita diam kita dpt dosa. Ngeri? Ngeri bgt.

 So, Khilafah itu ajaran islam kawan. Ngapain takut,  ngapain benci, ngapain menyuarakan keburukan tentang khilafah? 

 Masih nggak percaya kalo khilafah ajaran islam? Buka kitab kuning yg ditulis para ulama', kitab hadist,  kitab fiqih asli Indonesia seperti tulisan Suliman Rasyid, ada bahasannya khilafah disana. Nggak percaya? Coba deh buka dulu. 

 Jadi salahkah kita memberi tahu atau berdakwah tentang khilafah? 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline