Lihat ke Halaman Asli

Kejujuran Nabi Muhammad dalam Berdagang yang Patut Diteladani

Diperbarui: 4 Mei 2021   00:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen olahan pribadi

Nabi Muhammad merupakan nabi terakhir bagi umat Islam. Beliau adalah manusia terbaik yang memiliki akhlak mulia.

Semua sifat-sifatnya yang mulia sangat patut untuk dijadikan teladan bagi seluruh umat Islam di dunia. Seperti Siddiq, amanah, tabligh dan fathonah.

Sifat-sifat tersebut sangat melekat pada diri nabi Muhammad saw. Selain dari sifat-sifat tersebut masih banyak lagi sifat-sifat terpuji lainnya.

Kita sebagai orang Islam sudah sering diajarkan berbagai kisah para nabi sejak dini, terutama 25 nabi yang harus kita ketahui.

Sejarah Islam dikenalkan kepada kita mulai dari usia TK hingga dewasa. Tak pernah bosannya kita mendengar tentang kisah-kisah beliau. 

Yuk kita ingat kembali kisah nabi Muhammad tentang kejujurannya dalam berdagang, yang patut kita contoh agar kita selamat dan mendapat keberkahan.

Nai Muhammad adalah seorang yang sangat sabar dan tabah dalam menjalani kehidupannya. Sejak usia 6 tahun beliau sudah menjadi anak yatim piatu.

Pada akhirnya beliau harus hidup bersama kakeknya yaitu Abdul mutholib yang sangat menyayanginya. 

Namun pada saat nabi Muhammad berusia 8 tahun kakeknya pun juga meninggal dunia. Dan kemudian beliau dirawat oleh pamannya yaitu Abu Thalib.

Dengan meninggalnya orang-orang yang dicintainya, beliau tidak pernah larut dalam kesedihan tetapi tetap menjalani kehidupan dengan penuh kesabaran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline