Lihat ke Halaman Asli

Suka Warna Pink? Hati-hati Bahaya Mengintai

Diperbarui: 31 Desember 2018   09:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : pinterest.fr/mimiscupcake


Tentu bukan hal aneh jika kita, kaum perempuan menyukai benda ataupun barang barang berwarna merah muda atau pink. Warna pink cenderung menonjolkan sisi feminitas dan 'cewek banget'. Selain lucu dan menggemaskan, warna pink juga identik dengan perempuan dengan sisi kepribadian lembut cenderung kalem. Tapi tahukah kamu jika ada sedikit bahaya yang dapat berdampak besar jika kita terus terusan terobesesi oleh warna pink?.

Produk di pasaran umumnya dipasarkan dalam putaran kaum hawa. Mulai dari skin care seperti sabun, handbody dan lain lain. Beberapa perusahaan mungkin mengklaim bahwa perbedaan signifikan antara produk khusus wanita dan produk khusus pria adalah pada bagian service atau layanan yang berbeda. Namun dalam beberapa kasus, masalah utamanya hanyalah perihal warna yang hal ini lazim disebut 'The Pink Tax'.

Dikutip dari The Democratic staff of the Joint Economic Committee sebuah jurnal ekonomi besutan negara Amerika, disebutkan bahwa produk wanita lebih mahal 42% dibandingkan produk khusus pria meliputi pakaian anak anak, mainan, barang barang pribadi (personal product). Pria membayar 18% lebih mahal,  sedangkan rata ratanya sama dengan 40%.

Bagaimana jika di Indoneisa? Saya mencoba membuktikan dengan mencari di situs belanja online. Di bawah ini merupakan paket pasta gigi lengkap dengan satu set sikat gigi dengan spesifikasi yang sama. Perbedaannya hanyalah pada bagian warna. Namun ini mengakibatkan harga keduanya jauh berbeda.

dokpri

dokpri


 

Mengapa Hal itu Bisa Terjadi?

1. Biaya Produksi

Perbedaan dalam biaya memproduksi barang atau layanan yang diberikan adalah alasanlogis mengapa produk wanita dijual dengan harga yang lebih tinggi.  Sebagai contoh, beberapa produk mungkin memuat bahan baku produksi dengan harga lebih tinggi atau bahan yang digunakan dianggap lebih feminin dan lebih mahal untuk diproduksi. Biaya iklan yang lebih tinggi untuk menempatkan iklan yang menargetkan wanita juga dapat meningkatkan biaya pemasaran.

2.Tarif

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline