Hari-hari berlalu, hingga kini masih kudengar kau berhikayat
Bercerita tentang sandiwara dunia yang muak
Tentang hidup yang seringkali tak berpihak
Tentang hidup yang tak jarang berlagak bijak
Kebiasaan memang tak pernah bohong
Niat awal ingin mendengar omong
Malah terbawa hati ingin jadi pamong
Apakah tulus sudah jadi melompong?
Kini, empati telah berubah rasa
Aku yang sekarang, tak lagi sekedar ingin kau baik baik saja
Aku ingin kau juga merasa
Tapi kau bilang, kau tak punya rasa
Tapi nyatanya, kita masih bersama