Pada hari Sabtu tanggal 6 April 2019 lalu kami ke Tuban, Jawa Timur menghadiri pernikahan ponakan. Asikk, langsung mikir disini mana tempat wisata yang ok? Kalau Jawa Timur ikonnya kan Gunung Bromo yang indah banget, kawah ijen yang unik yang sudah kami jelajahi.
Banyuwangi juga kini berbenah menjadi destinasi wisata yang menawarkan Pantai. Kalau Tuban? Ehm belum kebayang.
Begitu tiba di kotanya, terpampang tulisan 'Tuban Bumi para Wali'. Ada makam sunan Bonang disini salah satu dari 9 Wali. Tuban memang kota tua, tempat pelabuhan sejak zaman Mataram, persinggahan kapal kapal dari Tiongkok, Arab, India.
Walau kota tua, tetapi kotanya bersih, trotoarnya apik, pohon pohon rindang di kiri kanan. Bahkan karena ketika itu musim kampanye, baner atau poster sangat minim disini. Pepohonan gak ada tuh yang ditempel poster caleg.
Setelah acara resepsi nikahan selesai hari Minggu, Senin menjelang siang kami jalan jalan ke Pantai. Waktunya mepet, karena sorenya kami sudah pulang ke Jakarta.
Kami dibawa ke Pantai Pasir Putih Remen Tuban. Waduh Adra senang banget, bisa cari keong, hehee. Pantainya indah sekali. Berpasir putih, ada Laguna seperti danau hijau dikelilingi pinus yang berada langsung di tepi pantainya. Romantiss yak..
Laguna, foto by Ilyani
Pantai berpasir putih, dengan laut yang jernih. Adra tekun mencari keong, hingga nyemplung ke laut hehee. Alhamdulillah ya, masih ada laut sejernih ini di Pantai Utara Jawa. Kirain di Pantai Utara ini lautnya sudah pada butek tercemar berat.Ketika kesini ini, suasananya sepi. Maklum bukan hari libur. Jadinya puas menikmati indahnya alam.
Semoga kebersihan Pantai, lautnya tetap terjaga. Tidak tercemar oleh limbah, karena Saya lihat dekat situ ada tower tinggi mengeluarkan asap. Apa itu kilang minyak atau pabrik Saya kurang tahu. Tetapi tampaknya baru.