Lihat ke Halaman Asli

rokhman

TERVERIFIKASI

Kulo Nderek Mawon, Gusti

Yordania: Dicemooh karena Hindari Jepang, Kini ke Semifinal

Diperbarui: 3 Februari 2024   04:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para pemain Yordania saat lawan Korea Selatan di fase grup. (Afp/giuseppe cacace dipublikasikan kompas.com)

Strategi Yordania yang menghindari Jepang memang memunculkan cibiran. Tapi karena strategi itulah Yordania bisa lolos ke semifinal Piala Asia usai mengalahkan Tajikistan 1-0, Jumat (2/2/2024).

Bagi sebagian orang, apalagi pendukung Indonesia, Yordania telah memberi noda. Indonesia sebenarnya bisa lebih cepat lolos ke 16 besar Piala Asia jika Yordania main serius. Tapi di laga melawan Bahrain, Yordania seperti ogah menang.

Dugaan yang merebak adalah Yordania enggan menang karena tak mau melawan Jepang di babak 16 besar. Pada akhirnya Yordania kalah 0-1 dari Bahrain. Yordania hanya menjadi posisi tiga terbaik sehingga lolos ke babak 16 besar.

Tentu menjengkelkan apa yang Yordania lakukan melawan Bahrain. Tapi, ya seperti itulah sepak bola. Sepak bola harus berstrategi dan memikirkan tim sendiri daripada mikir tim lain.

Karena tidak menang atas Bahrain, maka kala itu kelolosan Indonesia ke babak 16 besar tertunda. Cemoohan pada Yordania pun sempat muncul. Di sisi lain Yordania tidak bertemu Jepang dan bahkan tak sejalur dengan Jepang. Bahkan mereka tak sejalur dengan Iran dan juara bertahan Qatar.

Yordania kemudian mengalahkan Irak secara dramatis di babak 16 besar. Yordania menang dengan skor 3-2. Lalu di babak 8 besar yang barusan selesai, Yordania mengalahkan Tajikistan.

Di semifinal, Yordania akan melawan pemenang Korea Selatan vs Australia. Jika melawan Korea Selatan, maka Yordania akan kembali melawan tim yang ditemui di fase grup.

Tentu saja jika melawan Korea Selatan, Yordania beruntung karena sudah tahu bagaimana cara Korea Selatan bermain. Jika melawan Australia, Yordania juga bisa memberi tekanan. Indonesia saja bisa memberikan tekanan ke Australia, masa Yordania tidak bisa?

Orang boleh tak suka dengan cara Yordania. Tapi strategi mengalah melawan Bahrain memberikan Yordania napas lebih panjang di Piala Asia 2023 yang berlangsung pada 2024.

Jadi, main bola memang tidak harus melulu menang. Perlu strategi agar jalan lebih mulus. Begitu bukan?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline