Lihat ke Halaman Asli

rokhman

TERVERIFIKASI

Kulo Nderek Mawon, Gusti

Nama Besar Mohamed Salah Mulai Dipertaruhkan

Diperbarui: 12 Januari 2022   11:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mohamed Salah. foto: afp/khaled desouki dipublikasikan kompas.com

Saat ini Mohamed Salah sudah berusia 29 tahun, menuju 30 tahun. Prestasinya bersama Liverpool tak perlu diperdebatkan lagi. Singkat kata, dia layak dinobatkan sebagai legenda The Reds. Kini, nama besarnya dipertaruhkan untuk kewibawaan raja Afrika, Mesir. Sayang, di laga perdana Piala Afrika 2021, Mesir keok di tangan Nigeria 0-1, Rabu (12/1/2022).

Sejak bergabung ke Liverpool pada 2017, Salah menjelma menjadi bintang besar. Secara individu atau secara tim bersama Liverpool, banyak yang didapatkan Salah.

Di level individu, Salah pernah jadi topskor Liga Inggris pada musim 2017-2018 dan 2018-2019. Salah pernah menjadi pemain terbaik Liga Inggris musim 2017-2018.

Di level tim, Salah menjadi salah satu sosok penting dalam keberhasilan Liverpool. Salah ikut berperan ketika Liverpool juara Liga Inggris musim 2019-2020, juara Liga Champions musim 2018-2019, juara Piala Dunia Antarklub 2019, dan Piala Super Eropa 2019.

Jejak Salah di Liverpool sudah membuatnya pantas disebut legenda. Dia akan diingat sebagai sosok penting karena mampu ikut mempersembahkan trofi Liga Primer Inggris untuk pertama kalinya bagi Liverpool.

Itulah kehebatan Salah bersama Liverpool. Bersama Mesir? Capaian bagus Salah bersama Mesir adalah membawa negara itu lolos ke Piala Dunia 2018.  Penantian panjang selama 28 tahun akhirnya terbayar di tahun 2018. Sebelumnya, Mesir lolos ke Piala Dunia pada 1990.

Saat Mesir lolos ke Piala Dunia 2018, Salah menjadi aktor penting. Kala itu di kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Afrika, Salah jadi penentu bagi Mesir. Ceritanya di laga kelima, Salah mampu membuat Mesir mengalahkan Kongo 2-1. Dua gol diborong Salah dan satu di antara gol itu dibuat melalui penalti di menit 90+4.  

Ketika penalti Salah menjadi gol melalui penalti, seluruh Mesir bergetar karena negara itu lolos ke Piala Dunia 2018. Salah menjadi topskor bagi Mesir di kualifikasi Piala Dunia 2018 dengan lima gol. Singkatnya Salah jadi sosok vital di Mesir.

Namun, hanya lolos ke Piala Dunia 2018 itu yang jadi pencapaian hebat Salah bersama Mesir. Artinya, dia belum pernah memberikan trofi bagi Mesir. Padahal, sebelum Salah muncul di kancang sepak bola Mesir, negara yang dikenal karena Sungai Nilnya itu adalah raksasa di benua Afrika.

Sampai saat ini Mesir adalah negara paling banyak juara Piala Afrika. Mesir tercatat juara Piala Afrika sebanyak tujuh kali. Terakhir kali Mesir juara pada tahun 2010, atau ketika Salah masih berusia 18 tahun.

Salah pernah hampir membawa Mesir juara Piala Afrika yakni pada 2017. Sayang saat itu Mesir malah kalah 1-2 dari Kamerun di babak final. Pad atahun 2019, saat Mesir menjadi tuan rumah, mereka malah gagal di babak 16 besar oleh Afrika Selatan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline