Barcelona kembali gagal mendapatkan kemenangan di laga Liga Spanyol. Barcelona ditahan tuan rumah Cadiz 0-0, Jumat (24/9/2021) Subuh WIB. Bukan hanya hasil seri yang mengecewakan, namun cara Barcelona bermain sangat menyedihkan.
Melihat Barcelona melawan Cadiz seperti melihat lelaki yang memiliki hasrat besar tapi tak tersalurkan dengan benar. Sangat kecewa sekali. Apa yang membuat kecewa melihat Barcelona kala lawan Cadiz? Pertama tentu saja hasilnya.
Cadiz secara tradisi bukan lawan Barcelona. Secara materi pemain, Cadiz juga bukan tandingan Barcelona. Pemain Cadiz yang saya ketahui hanya Alvaro Negredo yang di masa muda pernah main untuk Manchester City. Tapi, kini Negredo sudah tua.
Kedua, soal performa Barcelona. Tak ada performa yang menggigit dan mematikan dari Barcelona di laga melawan Cadiz. Khususnya di lini depan yang menyedihkan. Luuk de Jong menurut saya tak memberikan kontribusi maksimal.
Penyerang anyar Barcelona itu tak memberi warna dalam penyerangan Barcelona. Dia hanya jadi penghias saja. Sama saja dengan Yusuf Demir yang dipasang di depan. Demir juga tak bisa memberikan kontribusi maksimal.
Sementara, Memphis Depay angin-anginan. Ada kalanya dia bagus, tapi ada kalanya buruk. Keburukan performa Depay bisa dilihat di menit 51. Saya sudah ingin berteriak bola itu masuk gawang. Tapi, Depay malah tak sempurna menendang bola ke gawang Cadiz. Bola malah kena kaki belakang Depay. Aduh!
Menit 59, Depay tak sampai lima meter di depan gawang Cadiz. Tapi dia tak sigap mengantisipasi bola. Depay cenderung menunggu bola nyaman untuk ditendang. Imbasnya, peluang ambyar. Aduh! Yang lebih menyedihkan di menit 90+4. Saya sudah yakin bakal ada gol dari serangan balik Barcelona itu.
Pique yang tiba-tiba ada di depan juga sudah benar mengumpan bola ke Depay. Tapi, Depay memilih menendang passing dan bola sedikit sekali melebar dari sasaran. Coba kalau bola dicungkil, mungkin lain cerita.
Tapi, ada kalanya juga Depay lah yang menghidupkan serangan Barcelona. Jadi, Depay tidak bisa dikatakan buruk sekali, tapi juga tak bagus sekali. Sementara, tim sekelas Barcelona membutuhkan penyerang kelas A.
Lini tengah Barcelona juga biasa saja. Mereka tak bisa memancing pertahanan Cadiz untuk terbuka. Alih-alih bermain bagus, Frenkie de Jong yang jadi andalan di lini tengah malah mendapatkan kartu merah. Sekalipun kartu merah itu sangat kontroversial.